WahanNews-Jambi I Kardi dan Siswanto merupakan dua dari enam petugas pemakaman yang bertugas di tempat pemakaman covid-19 Pusara Agung Kota Jambi.
Siswanto, sudah bertugas di tempat pemakaman Pusara Agung sejak tahun 2008, 13 tahun waktunya dilalui dengan beraktivitas di lokasi pemakaman tersebut.
Baca Juga:
Mudik 2024: Truk Batu Bara Dilarang Melintas, Jalur Lintas Timur di Jambi Lengang
Sedang Kardi, bekerja di pemakaman sejak 2016 di semua wilayah Kota Jambi, namun saat ini telah ditugaskan menjadi petugas pemakaman Covid-19 di Pusara Agung.
Tugas mereka adalah menggali kubur, memakamkan jenazah Covid-19 serta menutup kubur. Disamping itu mereka juga bertugas menjaga makam, membersihkan makam, dan memperbaiki makam.
Selama bertugas memakamkan jenazah Covid-19 sejak April 2020 hingga saat ini mereka telah memakamkan 400 lebih jenazah korban Covid-19.
Baca Juga:
Tinjau Pasar Muara Bungo, Jokowi Tekankan Pentingnya Revitalisasi Pasar
Setiap bulannya Kardi dan Siswanto memakamkan rata-rata 30 jenazah Covid-19.
Namun angka meninggal dunia pada bulan Juli dan Agustus mengalami peningkatan cukup tinggi. Hal ini juga berdampak bagi Kardi dan Siswanto.
Kardi dan Siswanto menceritakan mereka dan tim lainnya bekerja dari pagi hingga pagi dini hari, memakamkan 14 jenazah Covid-19 dalam sehari. Merupakan pemakaman terbanyak yang pernah mereka lakukan.