Jambi.wahananews.co | Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi M. Juber mengingatkan agar pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi para nelayan harus benar-benar tepat sasaran.
"Saya sudah mengingatkan Dinas Kelautan dan Perikanan, karena anggarannya di sana. Jangan nanti terkesan bagi-bagi minyak saja, ini kan progresnya untuk nelayan. Harus dipastikan yang menerima itu nelayan," kata Juber, Senin (3/10/2022).
Baca Juga:
Dukung PT Bio Farma Raih Sertifikat WHO, PLN Suplai Listrik Hingga 27 Ribu kVA
Ditambahkan Juber, penerima subsidi BBM harus benar-benar sesuai dengan data yang diberikan Pemkan Tanjab Barat dan Tanjab Timur.
"Harus dikroscek, jangan aji mumpung. Minimal harus ada uji petik di lapangan dan harus tepat sasaran sesuai data yang diberikan oleh kabupaten," ujarnya.
Lebih lanjut, Juber mengatakan tidak semua nelayan di Tanjab Barat dan Tanjab Timur terdata di Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Kartu Pelaku Usaha kelautan dan perikanan (Kusuka).
Baca Juga:
Dukung PT Bio Farma Raih Sertifikat WHO, PLN Suplai Listrik Hingga 27 Ribu kVA
Maka dari itu, kata Juber, harus didukung data manual di lapangan. Ia pun meminta Dinas Kelautan dan Perikatan untuk jemput bola terkait data nelayan tersebut.
"Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi harus melakukan uji petik di lapangan terkait data yang diterima untuk menyalurkan bantuan subsidi BBM bagi nelayan," tandasnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan dana untuk membantu para nelayan tersebut sebesar Rp 6 miliar.