Jambi.WahanaNews.Co | Ribuan Sopir truk Batu Bara yang tergabung dalam Komunitas Sopir Batubara (K.S.Bara) datangi rumah dinas Gubernur di kawasan Ancol Jambi, Senin (8/1/2024)
Supir-supir yang unjuk rasa meminta Gubernur Jambi untuk merevisi ulang larangan penggunaan jalan umum nasional untuk angkutan batu bara.
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
”Mohon kaji ulang dan direvisi larangan tersebut pak Gubernur , kalau dilarang bagaimana nasib keluarga kami , tolong pikirkan nasib kami ” ungkap Para Sopir.
Masa yang diperkirakan mencapai 2000 orang tersebut, terlihat memadati kawasan rumah dinas Gubernur.
Tidak hanya para sopir, ikut dalam aksi tersebut anak dan istri para sopir batu bara juga ikut.
Dalam aksi tersebut Ketua K.S.Bara Turisman menuturkan, aksi para sopir batu bara pada hari ini tidak lain bentuk menyikapi dari keputusan Gubernur Jambi terkait penutupan angkutan batu bara.
Baca Juga:
Masuk Daftar 500 Perusahaan Terbaik, Pupuk Indonesia Berjaya di Kancah ASEAN
“Dalam penutupan tersebut hanya sebagian, tambang masih beroperasi melalui sungai, jadi kami para sopir ini merasa sangat dirugikan sekali,“ ujarnya.
Lanjut Turisman, pada prinsipnya para sopir meminta keadilan dari Bapak Gubernur Jambi.
“Mengingat pemberhentian angkutan baru bara saat ini tidak adil bagi kami para sopir batu bara,” ujarnya.
Lanjut Turisman, pada prinsipnya para sopir meminta keadilan dari Bapak Gubernur Jambi.
“Mengingat pemberhentian angkutan baru bara saat ini tidak adil bagi kami para sopir batu bara,” ujarnya. [yg]