Jambi.WahanaNews.co | Perkembangan teknologi yang begitu pesat ini membuat siapapun dapat mengakses film porno sangat mudah bahkan hanya melalui ponsel.
Meski sudah dilarang keras oleh pihak pemerintah tetapi bagi sebagian orang, menonton porno menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan begitu saja karena hal tersebut sudah menjadi kecanduan.
Baca Juga:
Polda Kaltara Ungkap Kasus Kejahatan Siber Terkait Pornografi Anak dan Eksploitasi Digital
Di kutip dari beberapa tulisan dokter terkemuka, manusia yang terpapar dan kecanduan menonton porno jauh lebih parah daripada terkena narkoba karena kerusakan akibat kecanduan berat pornografi dapat menurunkan kemampuan kerja otak dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Hal tersebut dipengaruhi oleh bagian otak prefrontal cortex (PFC) yang rusak akibat pornografi.
Pengaruh nyata lainnya yaitu menonton porno juga dapat membuat seseorang mengalami gangguan emosi, sehingga mudah marah dan tersinggung.
Baca Juga:
Polri Sebut AKBP Fajar Buat Konten Porno Anak dan Unggah ke Situs Internet
Selain itu, nonton porno juga dapat membuat pelaku jadi sulit berkonsentrasi dan tidak mampu melakukan interaksi sosial.
Lebih parahnya lagi, di kutip dari tulisan dr. Clarin Hayes mengatakan seseorang yang sudah Kecanduan nonton film porno akan susah melakukan aktivitas lain jika tidak melakukan onani/masturbasi terlebih dahulu.
Banyak sekali kekerasan seksual terjadi karena dampak kecanduan nonton porno. Kasus pemerkosaan yang marak terjadi di masyarakat berawal dari kebiasaan melihat pornografi sehingga orang yang menonton berhalusinasi.
Dilansir dari laman Alodokter, seseorang yang kecanduan nonton porno akan menujukkan gejala seperti:
- Pikiran selalu menjurus ke arah pornografi, walau sedang tidak menonton video porno.
- Tak tahan untuk menonton video porno di mana pun berada, termasuk di tempat umum seperti sekolah atau kantor.
- Terus menonton video porno, walau mengetahui bahaya yang mungkin timbul.
- Merasa tidak puas saat berhubungan seks dengan pasangan jika tidak sambil menonton video porno.
- Merasa kesal ketika diminta untuk mengurangi atau berhenti menonton video porno.
- Sudah mencoba berhenti menonton video porno, tetapi tak kunjung berhasil.
- Menggunakan pornografi sebagai cara untuk mengatasi stres, kesepian, atau kesedihan.
- Skala kecanduannya meningkat, misalnya muncul keinginan untuk mempraktikkan secara langsung apa yang ditonton.
Dari pemaparan diatas sudah sangat nyata bahwa menonton film porno sangatlah berbahaya.
Lalu pertanyaan yang sering datang di benak para pecandu nonton film porno adalah bagaimana caranya berhenti ?
Kalo sudah candu apakah ada obat nya ?
Disini saya akan memaparkan beberapa cara dan tips berhenti menonton film porno dan yang pasti dari sumber yang dapat di percaya. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
1. Psikoterapi.
Kecanduan dalam nonton film porno dapat diatasi dengan melakukan konsultasi dengan psikoterapi.
Melalui cara ini, nantinya pecandu dapat dibantu dalam mengidentifikasi permasalahan kebutuhan seksual, kemudian identifikasi permasalahan dalam mengatasi tekanan psikologis.
2. Lakukan komunikasi.
Disaat anda ketahuan nonton porno mungkin akan malu mengungkapkan alasannya. Melalui konseling hubungan, sangat penting untuk melakukan komunikasi dua arah dan mendengarkan alasan orang tersebut melakukannya. Anda bisa saja komunikasi dengan teman atau bahkan orang tua.
3. Lakukan kegiatan lain untuk mengisi waktu kosong.
Alihkan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti melakukan olahraga, membaca bahkan bermain game.
4. Bulatkan tekad, hapus semua sumber film porno di hp mu.
Nonton porno dapat terjadi karena adanya pemicu. Jika saat ini pemicu konten tersebut berupa gambar maupun video, maka hapuslah konten tersebut dari handphone maupun laptopmu
5. Terapi dengan obat
Terakhir, saat kecanduan nonton porno sudah tidak dapat diatasi, terapi dengan obat dapat menjadi pilihan. Umumnya, obat-obatan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan produksi serotonin pada otak.
Dengan meningkatnya serotonin pada otak, ini bisa menekan dorongan seksual.
Memang akan tidak mudah untuk mengungkapan kepada orang lain atau bahkan menghilangkan kebiasaan menonton porno. Namun, kecanduan pornografi penting untuk ditangani demi hidup yang lebih stabil dan produktif.
Seperti Dokter dr. H Ardi Pramono, Sp.An mengatakan dalam bukunya, kecanduan menonton film porno adalah penyakit paling Sulit disembuhkan karena di saat sekali menonton akan terobsesi melakukan hal yang sama kurang dari 48 jam.
Jadi sekarang tergantung anda, berusaha untuk lebih baik atau kebiasaan buruk anda menjadi penyakit.[gab]