JAMBI.WAHANANEWS.CO, Kota Jambi - Hasil uji petik di Pasar Induk Angso Duo Jambi menunjukkan bahwa masyarakat puas dengan kualitas beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog (Badan Urusan Logistik), terutama karena harga yang terjangkau, kualitas yang baik, serta pasokan yang stabil menjelang Ramadhan 2025.
Sekretaris Provinsi Jambi Sudirman di Jambi, Kamis (27/2/2025) menyatakan jika kualitas beras SPHP dari Bulog Jambi sangat diminati oleh masyarakat, selain harganya murah kualitas beras dinilai sangat baik.
Baca Juga:
Bulog Sulawesi Tengah Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan 1446 Hijriah
SPHP merupakan program pemerintah yang dijalankan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
"Harganya masih di bawah eceran tertinggi dan kualitas nya bagus dari keterangan masyarakat di pasar mereka puas," katanya.
Masyarakat berharap untuk pasokan beras SPHP itu jangan sampai putus karena peminatnya banyak ditambah lagi rasanya enak, hal ini berdasarkan pengakuan masyarakat yang sering mengkonsumsi beras tersebut.
Baca Juga:
Mentan Amran Ingatkan Harga Gabah Tahun Ini Tidak Boleh Turun dari HPP Pemerintah
Pemerintah telah melakukan koordinasi dengan Bulog, agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di pasar induk (Angso Duo dan pasar induk Talang Banjar) Kota Jambi. Perum Bulog telah memastikan pasokan beras aman hingga lima bulan ke depan.
Pemerintah telah mendatangi sejumlah pasar memastikan ketersediaan pangan menjelang Ramadhan dipastikan pasokan dan harga pangan masih terkendali.
Secara umum harga pangan stabil, dari hasil pantauan di pasar induk, misalnya harga daging naik tapi masih wajar, yakni dari Rp130 ribu per kilogram jadi Rp140 ribu per kilogram. Hanya harga cabai rawit yang cukup tinggi dari Rp70 ribu menjadi Rp150 ribu per kilo.
[Redaktur: Patria Simorangkir]