JAMBI.WAHANANEWS.CO, Kota Jambi - Wali Kota Jambi, Maulana, melantik 62 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Jambi pada Rabu (9/4/2025), sebagai bagian dari upaya penyegaran birokrasi.
"Pelantikan ini bagian dari upaya memperkuat struktur pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," kata Wali Kota Jambi Maulana, di Jambi.
Baca Juga:
Bupati Lantik Tujuh Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator Lingkup Pemerintah Kabupaten Deli Serdang
Maulana menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan merupakan amanah dan tanggung jawab baru yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme.
“Pelantikan ini adalah tanggung jawab baru yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Tugas utama kita adalah melayani masyarakat dengan profesionalisme,” kata Maulana.
Ia juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
Pemkab Simalungun Lantik 33 Pejabat Administrator dan Pengawas
Rotasi jabatan, menurutnya, diharapkan dapat mendorong kinerja yang lebih optimal. Beberapa perubahan signikan terjadi dalam pelantikan kali ini, diantaranya penggeseran jabatan Direktur RSUD Abdul Manap Rudi Pardede menjadi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan.
Posisi yang ditinggalkan Rudi digantikan oleh Yekti, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala RSUD Abdurrahman Sayuti.
Sementara itu, perubahan jabatan juga terjadi di Kepala Bagian Umum Setda Kota Jambi Aditya Saputra dilantik menjadi Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga.
Maulana menyoroti pentingnya keseimbangan antara karir dan kehidupan keluarga. Ia mengingatkan bahwa persoalan pribadi dapat berdampak langsung pada performa kerja. Ia mewanti-wanti agar pejabat menghindari hal-hal yang dapat merusak karir, seperti judi online dan penyalahgunaan narkoba.
Maulana menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan tahap awal dari proses pengisian jabatan yang akan terus berlanjut. Dalam waktu dekat, sekitar 200 pejabat lainnya akan menyusul untuk dilantik.
Ia juga mengungkapkan bahwa masih banyak posisi strategis yang belum terisi, di antaranya delapan jabatan eselon dua sekitar 30 jabatan eselon tiga, dan sekitar 70 jabatan eselon empat termasuk di tingkat kelurahan.
Posisi-posisi tersebut akan diisi melalui mekanisme lelang jabatan dan seleksi internal. Maulana berharap melalui rotasi dan pengisian jabatan yang tepat, program prioritas pemerintah, seperti Program Kampung Bahagia, dapat berjalan secara optimal dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kota Jambi.
[Redaktur: Patria Simorangkir]