WahanaNews-Jambi | Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) mendapatkan penghargaan dari PT PLN di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Penghargaan ini disampaikan atas komitmen INSA sebagai satu-satunya wadah organisasi pengusaha pelayaran nasional dalam melayani angkutan batu bara untuk kebutuhan PLN.
Baca Juga:
Kasus Pertamax Gagal Standar, YLKI Ungkap Hak-hak Konsumen
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto menyebutkan hal ini sejalan dengan visi dan misi INSA sebagai infrastruktur pembangun perekonomian, alat pemersatu kesatuan dan persatuan bangsa dan negara; serta turut memberdayakan pelayaran niaga nasional.
“INSA sangat menghargai dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh PLN,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pada awal tahun ini terjadi kekurangan stok batu bara di 17 PLTU yang dikelola PLN sehingga dibutuhkan volume batu bara yang lebih besar. Guna mengatasi permasalahan hal ini, kementerian dan lembaga serta stakeholders terkait bersama INSA melakukan rapat koordinasi mengenai pemenuhan batu bara PT PLN.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Kerja keras INSA dan anggotanya bersama seluruh stakeholder di sektor kelistrikan nasional membuahkan hasil. Di mana, PLTU tersebut rata-rata sudah mencapai 15 hari operasi (HOP).
Carmelita mengungkapkan, keberhasilan keluar dari krisis kelangkaan batu bara merupakan hasil kerja efektif yang dilakukan INSA untuk mengkonsolidasikan armada perusahan pelayaran nasional anggota INSA. Sekaligus, lanjutnya, ini menjadi bukti nyata manfaat positif penerapan asas cabotage bagi negara.
Sejak diterapkannya asas cabotage, armada nasional terus bertumbuh pesat sehingga mampu melayani seluruh kebutuhan angkutan dalam negeri. Selain itu, armada nasional dapat dikerahkan dalam menghadapi situasi genting, seperti krisis pasokan batu bara nasional.
“Ini berkat sinergi dan koordinasi antara INSA dan anggotanya bersama pemerintah dalam hal ini Kemenko Marinvest, Kemenhub, PLN, Ditjen Minerba dan lainnya, yang dibantu dengan anak perusahaan BUMN, termasuk kapal-kapal Merah Putih yang saat itu menjalankan ekspor namun sementara ikut mengangkut angkutan batu bara domestik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut INSA juga menggelar buka bersama sebagai wujud syukur sekaligus mempererat tali silaturahmi seluruh stakeholder.
Acara yang mengusung tema “INSA Berbagi Menggapai Berkah” ini juga dilengkapi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
“Acara ini sebagai wujud syukur dan mempererat silaturahmi INSA, sekaligus meningkatkan sinergi dengan stakeholder industri pelayaran nasional,” tambah Carmelita. [afs]