WahanaNews-Jambi | Baterai pada mobil listrik merupakan komponen yang vital. Selain itu, harganya pun sangat mahal. Maka itu, penting untuk mengetahui cara mengecas baterai tersebut dengan benar.
Junardi Hwangshuwei, anggota Komunitas Sepeda/ Motor Listrik (Kosmik) Indonesia, mengatakan, sangat tidak disarankan jika menggunakan sepeda listrik, motor listrik, atau mobil listrik, sampai daya pada baterainya benar-benar habis.
Baca Juga:
Sejumlah Pengguna Keluhkan iPhone 15 yang Panas Saat Lakukan Pengisian Daya
Setidaknya, saat kondisi baterai tersisa 25 persen, harus segera dicas. Tidak masalah jika dicasnya tidak sampai penuh," ujar Junardi.
Menurutnya, jika kendaraan listrik sering digunakan sampai baterainya benar-benar habis, efeknya baterai akan cepat rusak.
"Cara yang paling baik adalah dicas tiap habis digunakan. Namun, sebelumnya dinginkan terlebih dahulu. Dicas singkat saja, selama satu jam, lalu dinginkan, baru digunakan lagi," kata Junardi.
Baca Juga:
5 Kesalahan Mengisi Baterai Ponsel, Jangan Dilakukan lagi!
Head of After Sales Service Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto, mengatakan, pemilik kendaraan listrik dapat memaksimalkan metode pengisian daya normal atau fasilitas home charging dengan arus tinggi, kecuali diperlukan.
"Jika konsumen hanya dapat menggunakan metode quick charging, kami rekomendasikan untuk tetap menggunakan metode pengisian daya normal setidaknya sekali dalam dua minggu," kata Boediarto.[zbr]