JAMBI.WAHANANEWS.CO, KOTA JAMBI – Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Muhammad Yasir kembali menyerap aspirasi masyarakat dengan cara yang sederhana namun bernilai sosial tinggi. Politisi Gerindra dua periode itu memilih menggelar kegiatan Yasinan bersama warga sebagai ruang komunikasi yang cair, penuh kedekatan, dan tetap menjaga makna ibadah.
Menurut Yasir, pendekatan seperti ini bukan hanya soal tausiyah atau doa bersama, tetapi juga ajang untuk memastikan bahwa suara rakyat terus tersampaikan secara langsung—tanpa sekat formalitas.
Baca Juga:
Dorong Pemerataan Ekonomi, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Tekankan Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih
“Ini bagian dari tanggung jawab moral saya sebagai wakil rakyat. Menerima aspirasi bukan hanya dilakukan lewat ruang rapat resmi, tetapi juga melalui pendekatan sosial dan religius yang dekat dengan kehidupan masyarakat,” ungkap Yasir.
Dalam kegiatan Yasinan yang ia gelar, warga diberikan kesempatan menyampaikan usulan dan keluhan terkait persoalan di lingkungan mereka, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik hingga program pemberdayaan ekonomi.
Yasir menegaskan, proses serap aspirasi seperti ini akan terus ia jaga sebagai tradisi politik yang berorientasi kebermanfaatan.
Baca Juga:
Tiga Tahun Jambi City Center (JCC) Selesai Dibangun, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Jambi Berharap segera Dibuka
“Komunikasi sosial harus terus terjalin. Dengan cara ini, saya bisa melihat langsung apa yang dibutuhkan warga, mendengar langsung dari mulut masyarakat, dan kemudian kita perjuangkan di DPRD,” tambahnya.
Yasinan bersama warga disebut Yasir bukan seremoni, tetapi metode penguatan hubungan emosional antara wakil rakyat dan masyarakat yang mempercayakan suara padanya. Ia berharap pola komunikasi yang menyatu dengan kegiatan religius ini mampu menjadi ruang pertemuan yang produktif dan tetap berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal.
“Kita ingin setiap aspirasi itu dirasakan, dipahami, dan diperjuangkan,” tutup Yasir.