Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian langkah AWaSI untuk mengawal persoalan dugaan mafia migas di Jambi. Usai menyampaikan aspirasi di Fuel Terminal Kasang, massa AWaSI berencana mendatangi Mapolda Jambi untuk meminta aparat penegak hukum mempercepat penyelidikan dugaan praktik ilegal tersebut. Organisasi ini menegaskan bahwa kasus seperti ini tidak boleh dianggap sepele, karena menyangkut kepentingan publik dan berpotensi menimbulkan kerugian negara dalam jumlah besar.
Di akhir aksi, Erfan mengajak seluruh elemen masyarakat, lembaga hukum, dan insan pers untuk ikut mengawasi distribusi BBM agar tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu. Ia menekankan bahwa Jambi tidak boleh dibiarkan menjadi ladang subur bagi mafia migas dan meminta semua pihak berani bersuara jika menemukan kejanggalan dalam distribusi energi di daerah. [yg]