JAMBI.WAHANANEWS.CO, Kota Jambi - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi untuk sementara mengalihfungsikan tiga jembatan timbang di Provinsi Jambi menjadi rest area selama periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2025. Langkah ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang ingin beristirahat saat lelah berkendara.
Ketiga jembatan timbang tersebut yaitu jembatan timbang Muara Tembesi, jembatan timbang Merlung dan jembatan timbang Pelawan.
Baca Juga:
KMP Papuyu 2025 Hanya Layani Penyeberangan Perintis Ulee Lheue ke Pulo Aceh
Kepala BPTD Kelas II Jambi, Benny Nurdin Yusuf mengatakan, sejak H-14 lebaran, seluruh jembatan timbang telah ditutup sementara dan disiapkan menjadi rest area.
Ditambahkannya, selain menggunakan jembatan timbang, rest area juga disiapkan di empat terminal yang ada di Provinsi Jambi, yaitu di Terminal alam Barajo yang merupakan terminal asal tujuan, serta terminal Sribulan di Sarolangun, Terminal Bungo dan Terminal Bangko yang merupakan terminal transit.
“H-14 semua jembatan timbang kita tutup kita sudah siapkan jadi rest area. Rest area ada di terminal dan jembatan timbang, kalau terminal itu operasional dan juga berfungsi sebagai rest area,” ujar Kepala BPTD Kelas II Jambi, Benny Nurdin Yusuf, Senin (24/3/2025).
Baca Juga:
BKD Mukomuko Minta PT Agromuko Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Jembatan Timbang
Sementara itu masa angkutan lebaran di wilayah provinsi Jambi telah dilaksanakan sejak 24 Maret dan akan berlangsung hingga 8 April 2025. Pada periode tersebut, dilakukan pembatasan kendaraan angkutan barang yang melintas sebagai upaya untuk menjaga kelancaran arus mudik.
“ Pembatasan angkutan barang, yang dilarang itu kendaraan sumbu 3, kendaraan tambang, CPO tidak boleh melintas,” kata Benny.
[Redaktur: Patria Simorangkir]