Jambi.wahananews.co| Saat ini tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Jambi untuk seminggu ke depan menunjukan penurunan harga.
Penurunan harga tersebut diketahui berdasarkan rapat yang diselenggarakan oleh tim Pokja penetapan harga TBS di Provinsi Jambi.
Baca Juga:
Haruskah Anggota Legislatif Terpilih Mundur jika Maju Pilkada 2024? Ini Penjelasan KPU
Telah ditetapkan harga baru TBS, yang berlaku seminggu ke depan yaitu periode 5 hingga 11 Mei 2023.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agus Rizal mengatakan untuk seminggu ke depan harga TBS dikalangan petani mitra mengalami penurunan walaupun tipis.
Agus menjelaskan, harga TBS umur 10-20 tahun sebesar Rp. 2.317,31/kg terjadi penurunan harga sebesar Rp. 85,07/kg dari periode yang lalu yaitu 2.402/Kg, dan penurunan harga rata-rata TBS menurut umur tanaman sebesar Rp 77,93/kg.
Baca Juga:
Putusan Cerai Ria Ricis Viral di Medsos, Legislator Ingatkan MA Soal Privasi
Penurunan tersebut, kata Agus karena dampak Negara Ukraina bisa kembali mengekspor minyak dan Matahari serta kedelai. Sedangkan India untuk sementara setop membeli CPO dari Indonesia.
"Ukraina sudah bisa ekspor minyak matahari dan kedelai, harga murah. Dan India setop beli CPO untuk sementara, harga minyak bumi fluktuatif, ekonomi global juga mempengaruhi," katanya.
Berdasarkan rapat itu, ditetapkan harga TBS berdasarkan usia. Untuk TBS usia tanam 10-20 tahun, harga yang ditetapkan Rp 2.317,31 perkilogramnya, Harga ini lebih rendah dibandingkan periode lalu, yakni Rp 2.402 perkilogramnya.
Kemudian harga TBS usia tanam tiga tahun Rp1.826 perkilogramnya, usia tanam empat tahun Rp1.933 perkilogramnya, Usia tanam lima tahun Rp2.023 perkilogramnya.
Selanjutnya usia tanam enam tahun Rp2.108 perkilogramnya, Usia ranam umur tujuh tahun Rp2162 perkilogramnya, Usia tanam delapan tahun 2.206 perkilogramnya, dan Usia tanam umur sembilan tahun Rp2.251 perkilogramnya, dan untuk usia tanam 21 - 24 tahun Rp2.245 perkilogramnya, dan terakhir usia tanam 25 tahun Rp2.137 perkilogramnya.
Sementara itu, untuk harga rata-rata CPO periode satu minggu kedepan adalah Rp. 10.207, dan harga rata-rata Inti sawit Rp. 5.288 degan Indeks yang digunakan K 92,28 persen. [Yg]