Jambi.WahanaNews.Co | Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil mengikuti langsung kegiatan Video Conferrence Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Jajaran TNI Tahun 2023 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin bersama Panglima TNI dan Kapolri yang digelar di Desa Bukit Baling Kec. Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (01/11/2023).
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Gubernur Jambi, Danrem 042/Gapu beserta para Pejabat Korem, Para Asisten Kasdam II/Swj, Bupati beserta Forkopimda Kabupaten Muaro Jambi, Para Dandim, Ketua Persit KCK Daerah II/Sriwijaya beserta para Pengurus, para Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Kab/Kota dan para Kelompok Tani (Gapoktan).
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Kalbar Harisson Tinjau Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Sanggau
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu Pemda Provinsi, Kab/Kota sampai Kelompok Tani dan masyarakat setempat dalam meningkatkan produktifitas sektor pangan, perekonomian di daerah hingga mensukseskan Program Swasembada Pangan Nasional.
Pada sambutannya Pangdam II/Sriwijaya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu Program yang digagas oleh Panglima TNI bersama Kepala Staf Angkatan (KASAD) yang ditindak lanjuti oleh jajaran satuan TNI AD, TNI AL dan TNI AU di seluruh Indonesia.
"Gerakan Ketahanan Pangan yang diselenggarakan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pada sektor Pertanian, Perkebunan dan Peternakan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup bagi Masyarakat", kata Pangdam.
Baca Juga:
Pemkab Batang Apresiasi Kontribusi PT Bhimasena Power dalam Layanan Kesehatan dan Pembangunan
Dikatakan Pangdam bahwa, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 400 lokasi di Satuan Jajaran TNI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, meliputi TNI AD 300 lokasi, TNI AL 50 lokasi, TNI AU 50 lokasi.
"Khusus wilayah Kodam II/Swj, Gerakan Ketahanan Pangan pada sektor pertanian telah memanfaatkan lahan seluas 473,7 Ha dengan berbagai komoditi pangan seperti padi dengan berbagai varietas, jagung, kedelai, berbagai jenis buah-buahan serta beberapa jenis sayur-sayuran dan palawija.
"Sedangkan di sektor Perikanan telah memiliki 9 titik lokasi meliputi budidaya ikan nila, ikan gabus dan ikan lele serta ada juga pengembangan inovasi untuk pengolahan pakan ikan secara mandiri", tetangnya.