Korban pertama kali ditemukan oleh Aslamah (45), asisten rumah tangga korban, sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, pintu rumah dalam kondisi terkunci rapat. Namun dari dalam kamar, terdengar suara lirih korban mengerang, “Aduh… sakit…”
Pintu kamar terkunci dari dalam menggunakan tali gorden, sehingga Aslamah harus memutar masuk melalui pintu samping. Korban ditemukan tergeletak di lantai, bersimbah darah, dengan luka tusuk serius.
Korban sempat dilarikan ke RS Siloam Jambi, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah mendapat penanganan medis.
Penanganan kasus ini menjadi atensi khusus dari Polresta Jambi dan Polda Jambi. Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Jambi Selatan, Satreskrim Polresta Jambi, dan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, dikerahkan khusus untuk mengejar pelaku.
“Kami pastikan pelaku akan diproses hukum secara maksimal. Ini adalah kejahatan yang berat dan menjadi prioritas kami,” tegas Kompol Hendra.
Baca Juga:
Delegasi Hamas Tiba di Mesir untuk Persiapkan Negosiasi di Sharm El Sheikh
Kematian Nindia Novrin meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga warga sekitar. Korban dikenal sebagai pribadi ramah dan aktif dalam bisnis jual beli mobil dari rumah. Kepergiannya secara tragis mengejutkan banyak pihak.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat memberikan hukuman setimpal terhadap pelaku, sebagai bentuk penegakan keadilan sekaligus memberi rasa aman bagi warga Kota Jambi. Sumber Jambione.com . [yg]