Menanggapi hal ini, Deni Shidqi Khaerudini, Peneliti Madya Pusat Riset Material Maju Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa Nikuba bukanlah alat yang menghasilkan hidrogen sebagai pengganti bahan bakar kendaraan, melainkan alat untuk menghemat bahan bakar.
Deni menjelaskan bahwa konsep yang digunakan dalam Nikuba adalah penggunaan HHO, bukan hidrogen murni. HHO atau Hidrogen Hidrogen Oksigen ini juga dikenal sebagai gas Brown, yang diambil dari nama penemunya, Yull Brown. HHO berfungsi sebagai penghemat bahan bakar, bukan sebagai pengganti bahan bakar.
Baca Juga:
Dilihat dari Sistem SIPP PTUN Banda Aceh, Nur Ayis Kembali Menang ke-4 Kalinya
Untuk dapat mengklaim Nikuba sebagai alat pengganti BBM, Deni menjelaskan bahwa harus ada data yang menunjukkan bahwa hidrogen yang digunakan dalam ruang bakar adalah dalam bentuk gas. Dengan demikian, perkembangan terkait Nikuba dan inovasi Aryanto Misel ini tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut dan verifikasi yang akurat. [Yg]