WahanaNews-Jambi | Rencana konversi tabung gas elpiji 3kg ke kompor listrik 1.000 watt menuai kritik. Hal ini dinilai akan menimbulkan masalah baru.
Pasalnya saat ini yang menggunakan elpiji 3kg adalah orang yang berasal dari golongan tidak mampu. Lalu kompor listrik berdaya 1.000 watt ini akan sulit digunakan oleh masyarakat yang menggunakan daya listrik 450 watt, 900 watt dan 1.200 watt.
Baca Juga:
Masyarakat Diminta Cek Keaslian Segel LPG Bright Gas dengan Cara Ini
Pemerintah menyebut kebijakan sedang diuji coba oleh PLN di sejumlah wilayah. Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan dalam uji coba di tiga kota.
"Saat ini masih uji coba di 3 kota, masih dipelajari respons masyarakat serta juga aspek teknis dari kompor induksi tersebut," kata dia, Sabtu (17/9/2022).
Dia mengungkapkan proses uji coba ini juga akan melihat kapasitas kompor yang tepat. Sehingga masyarakat akan lebih nyaman dalam memasak.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Awasi Takaran Isi Tabung LPG 3 kg
Dadan juga menjelaskan saat ini yang sedang diuji coba adalah kompor listrik 2 tungku dengan kapasitas 1000 watt.
"Uji coba ini dilakukan oleh PLN, jadi dibuatkan jaringan khusus di rumah untuk kompor," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan pada bulan Juli 2022 Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program konversi kompor ini dilakukan PLN sebagai salah satu upaya mengurangi beban negara atas impor LPG yang tiap tahun naik.