WahanaNews-Jambi I Kejadian pilu menimpa DHS, seorang bayi di Rohul dibunuh tetangganya.
Bayi berusia tujuh bulan harus meninggal dunia dengan cara yang sadis karena perbuatan tetangganya.
Baca Juga:
Pelaku Pembunuh Ibu Kandung di Depok Segera Jalani Persidangan
DHS menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri gara-gara hal sepele, orangtuanya meminta air kepada tetangganya.
Peristiwa menggegerkan ini terjadi di Desa Rantau Benuang Sakti Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Riau pada Rabu (15/9). Selang beberapa jam sang pelaku yakni Yasuto Lapau Sindondo ditangkap oleh polisi.
Humas Polres Rohul Aipda Mardiono menceritakan, pembunuhan sadis ini bermula ketika orangtua bayi ke rumah pelaku untuk meminta air. Saat itu, DHS bayi malang tersebut dibiarkan berada di rumah.
Baca Juga:
Gelap Mata, Istri Minta Cerai Sundoto Bunuh Mertua
Menurut Aipda Mardiono, Rabu pagi ibu korban mendatangi rumah tersangka untuk meminta air. “Di rumah itu dia bertemu dengan Yasuto. Saat diminta air, bukannya memberi, Yasuto, malah marah,” ujarnya.
Setelah itu, sesungguhnya ayah korban, Nodieli Hia menjelaskan kepada pelaku bahwa air di rumah mereka ada namun masih panas.
Siapa nyana, pelaku emosi dan mengambil kapak dari dalam rumah. Diapun langsung mengejar ayah korban dengan senjata tajam tersebut, Nodieli pun kabur menyelamatkan diri. Sementara ibu korban lari ke dalam rumah.
Masih kalap dan gelap mata, Yasuto mendatangi rumah korban sembari membawa kapak. Ibu korban yang panik, begitu tahu Yasuto berhasil mendobrak pintu lari tunggang langgang. Sayangnya, ia lupa di rumah masih ada bayinya yang berusia tujuh bulan.
Nahas, bayi malang menjadi sasaran amukan pelaku. Pelaku nekat membunuh bayi tak berdosa tersebut. (tum)