WahanaNews-Jambi | Polsek Jambi Timur masih menyelidiki kasus kebakaran SD Negeri 164 Jambi Timur, Kota Jambi, pada Sabtu (7/5) lalu. Selain bangunan SD, api juga melahap bedeng papan dua pintu dan rumah dinas penjaga sekolah.
Gedung SDN yang berada di Jalan Raden Pamuk RT 03, persis di belakang Makoramil di Kelurahan Kasang, itu terbakar sekitar pukul 21.45 WIB. Kapolsek Jambi Timur AKP Hendra Wijaya Manurung mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
Baca Juga:
Polsek Kubu Gelar Cooling System di Rantau Panjang Kiri
“Sedang kita lakukan penyelidikan,” katanya, Minggu (8/5). Informasi dari lapangan, sumber api diduga dari korsleting listrik.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Mas Edy menjelaskan, seorang saksi mata, Vera (42), mengaku melihat api sekitar pukul 21.00 WIB, saat malam itu dia keluar rumah. Dia melihat api di rumah Neneng (38), penyewa bedeng di dekat SD.
Vera lalu menemui Neneng yang sedang berada di rumah tetangganya dan bertanya apakah Neneng membakar sampah. Neneng menggeleng. Vera lalu menyampaikan bahwa di rumah Neneng ada asap besar.
Baca Juga:
Anggota Polsek Girimulyo Ipda BS Dipastikan Polisi Tewas Bunuh Diri
Saat melihat, Neneng menemukan api telah berkobar di rumahnya. Kuat dugaan, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di rumah Neneng yang sedang kosong. “Api dengan cepat menyambar ke bangunan SD 164 karena tiupan angin,” ungkap Mas Edy.
“Untuk rumah dinas penjaga sekolah itu sendiri dihuni Rismayani (38), penjaga SD 164,” tandasnya. [yg]