Jambi.WahanaNews.Co| Kasus gigitan hewan peliharaan seperti anjing maupun kucing terhadap manusia di Kota Sungai Penuh mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh sepanjang tahun 2023 ini terdapat 52 kasus gigitan hewan peliharaan terhadap manusia.
Baca Juga:
PUPR Edukasi Penerapan Bangunan Gedung Hijau ke Generasi Muda
Jumlah tersebut jauh meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, dimana hanya ada 28 kasus gigitan hewan peliharaan terhadap manusia.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungai Penuh Adril mengatakan, untuk korban kebanyakan adalah anak-anak.
"Pada umumnya dialami anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa, lantaran anak-anak sering bermain maupun mengganggu hewan peliharaan," kata Adril, Selasa (29/8).
Baca Juga:
PUPR Terus Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak
Meskipun mengalami peningkatan, namun banyak di antara kasus tersebut merupakan kasus gigitan biasa, dan tidak menyebabkan terjadinya penyakit menular atau rabies.
Adril menambahkan, kasus gigitan hewan peliharaan di kota sungai penuh paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Pesisir Bukit.
Dikatakannya lagi, di daerah yang ada ditemukan kasus gigitan tersebut juga sudah dilakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjauhkan hewan peliharaan dari anak-anak, terutama yang memiliki anak balita yang sering tidak sadar terkadang menyakiti hewan peliharaan.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anak di rumah di saat bermain dengan hewan peliharaan, agar tidak terkena gigitan maupun cakaran hewan peliharaan,” tutupnya. [Yg]