Jambi.WahanaNews.Co| Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan, terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari.
Dua warga Desa Bungku ditemukan tewas mengenaskan. Satu orang di dalam rumah, dan satu orang lagi di luar dengan kondisi leher nyaris putus.
Baca Juga:
Pengelolaan Bank Sampah Yogyakarta Perlu Dorongan Agar Berkembang Sebagai Unit Bisnis
Belakangan, diketahui bahwa kedua korban yang ditemukan tewas mengenaskan itu, memiliki hubungan.
Keduanya ternyata adalah pasangan suami istri.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Batang Hari, AKBP Handoyo Yudhi Santosa, saat dikonfirmasi.
"Iya (pasangan suami istri)," jawabnya singkat, saat ditanya hari Kamis 25 September 2025.
Sementara itu, saat ini polisi masih berusaha melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan sadis yang membuat geger warga tersebut.
Untuk diketahui, warga Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, hari Kamis 25 September 2025 pukul 07.30 WIB mendadak heboh.
Baca Juga:
Bupati Kapuas Dukung Penuh Proposal Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berkelanjutan DPN ALUN
Pasalnya, pagi itu, sepasang suami istri yang ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Keduanya tewas bersimbah darah.
Pasangan suami istri ini ditemukan sudah tak bernyawa, di rumah mereka RT 45 Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari.
Kedua korban adalah Erlances Pakpahan (42), dan Eva Sibatuara (31).
"Benar ada kejadiannya. Penyidik masih di lokasi kejadian, korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kabid
Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, melalui Paur Penum Subbid Penmas Ipda Maulana.