JAMBI.WAHANANEWS.CO, JAMBI -Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan bahwa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra pada ruas Betung–Tempino–Jambi, khususnya Seksi 4 Tempino–Interchange Ness, telah memasuki tahap Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO). Proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal III/2025.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa ULFO dilakukan untuk memastikan kualitas konstruksi memenuhi seluruh persyaratan teknis, kelengkapan, serta standar keselamatan lalu lintas.
“Pemeriksaan ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM),” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (10/8/2025).
Baca Juga:
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Menurut Dody, Uji Laik Operasi merupakan tahap akhir sebelum tol dioperasikan. Setelah mendapat persetujuan dari Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Ditjen Bina Marga Kementerian PU, ruas ini akan resmi menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Sumatra.
Ruas Tempino–Interchange Ness akan memangkas waktu tempuh dari Bayung Lencir (perbatasan Sumatra Selatan) menuju Kota Jambi melalui Jalan Lintas Sumatra dari sekitar 3 jam menjadi hanya 45 menit.
Secara keseluruhan, Tol Betung–Tempino–Jambi memiliki panjang 170,73 km yang dibagi menjadi empat seksi:
Baca Juga:
Menteri PU Komitmen Bangun Irigasi dan Sekolah Rakyat di Muna Barat
Seksi 1 Betung–Tungkal Jaya (62,38 km): Dikerjakan PT Adhi Karya–PT Waskita Karya–PT Jaya Konstruksi dalam dua paket, progres hingga 25 Juli 2025 masing-masing 42% (Paket 1A, 30,80 km) dan 2,75% (Paket 1B, 31,58 km).
Seksi 2 Tungkal Jaya–Bayung Lencir (55,76 km): Dikerjakan PT PP (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (KSO) dalam dua paket, progres fisik 8,7% (Seksi 2A, 37,36 km) dan 13,5% (Seksi 2B, 18,40 km).
Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino (34,10 km): Sudah beroperasi sejak akhir 2024.