WahanaNews-Jambi I PT Hutama Karya (oersero) terus berupaya untuk melanjutkan pembanguna jalan tol trans sumatera (JTTS).
Pada akhir tahun 2021, PT Hutama Karya (Persero) menargetkan rampungnya pembangunan jalan tol sampai ke Pematangsiantar, Sumatera Utara. Singkatnya, jalan tol dari Tebing Tinggi akan nyambung ke Siantar.
Baca Juga:
Dukung Pembangunan Infrastruktur Air, Hutama Karya Hadir di World Water Forum Ke-10
Lalu bagaimana dengan jalan tol ke Parapat, apakah dicoret atau lanjut terus?. Hutama Karya memastikan jalan tol bakal nyambung ke Parapat, yang ditargetkan rampung tahun 2023 mendatang. Itu nantinya lanjutan dari tol Siantar.
Nama ruas tolnya adalah Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 96,5 km. Adapun ruas tol ini terdiri dari 6 seksi, yakni:
Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,40 km), Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 km), Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km), Seksi 4 Serbelawan-Pematangsiantar (28 km), Seksi 5 Pematangsiantar-Saribudolok (22,30 km), Seksi 6 Saribudolok-Parapat (16,70 km).
Baca Juga:
Catat! Ini Tarif Tol Lima Puluh-Junction Indrapura
Kepastian jalan tol nyambung nantinya ke Parapat itu dilihat dari website resmi Hutama Karya Kamis (07/10/2021). Di sana disebutkan bahwa Hutama Karya menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahap I sebesar Rp 6,2 triliun.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan, Tjahjo Purnomo, menyampaikan bahwa PMN yang telah diterima perusahaan, akan digunakan untuk percepatan pembangunan tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yakni tol Sigli-Banda Aceh sebesar Rp 3,092 triliun, ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sebesar Rp 2,702 triliun dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebesar Rp 414 miliar.
"Selain menerima PMN tahap 1, saat ini perusahaan juga tengah mengusulkan penambahan PMN 2021 Tahap II dan III sebesar Rp 19 triliun yang akan digunakan untuk mengoptimalkan pembangunan di 8 ruas JTTS," kata Tjahjo Purnomo.