Christo Popov ambil inisiatif selepas interval. Kembali, pemain berusia 19 tahun itu mendekat 11-12 setelah pukulan lob-nya masuk dan kemudian menyamakan kedudukan 12-12 setelah bola dari Ginting kena net sendiri.
Popov gantian unggul, 14-13 ketika Ginting gagal mengembalikan servis. Rally panjang tersaji kemudian!
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Skor terus mepet sampai 17-17. Popov mendapat momentumnya, untuk unggul 19-17 ketika lagi-lagi, pukulan Ginting mentok di wilayahnya sendiri.
Ginting bikin kesalahan lagi menempatkan bola yang malah out, game point buat Christo Popov 20-17 dan mampu menuntaskannya 21-17 setelah kembali, Ginting bikin kesalahan.
Anthony Ginting langsung panas di gim kedua. Ginting memimpin 4-2 dengan pukulan diagonalnya.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Ginting coba bermain sabar dan meminimalisir kesalahan. Ginting kemudian menguasai ritme dan unggul 8-4.
Ginting mengajak Popov untuk terus berlari, sampai akhirnya kepeleset dan pukulan Ginting masuk dengan mudah, 9-6. Ginting lalu unggul 11-7 di interval kedua.
Anthony Ginting terus melaju, tidak memberi Popov kesempatan untuk menguasai ritme. Pukulan jump smash Ginting membawanya melaju 13-7.