Jambi.WahanaNews.co | Sebanyak 19 anak-anak menjadi korban setelah terjatuh dan terluka parah akibat insiden terputusnya jembatan gantung yang berada di Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Rabu (30/03/2022).
Jalur yang biasa digunakan oleh anak sekolah tersebut terputus sekitar pukul 06:45 hingga pukul 07:00 WIB dimana saat itu banyak anak-anak melewati jalur jembatan tersebut.
Baca Juga:
Jembatan Gantung Parjalihotan Tapteng Rusak, Warga Was-was Melintas
Berdasarkan keterangan pihak sekolah melalui salah satu guru SDN 31/V Rantau (Roni) tempat para anak tersebut bersekolah, membenarkan bahwa jembatan tersebut sering digunakan oleh anak-anak berangkat ke sekolah.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Muharman Arta melalui kapolsek Merlung AKP Marwiansyah mengatakan 2 dari 5 anak yang mengalami luka luka parah dilarikan ke Rumah sakit.
Sedangkan 14 anak lainnya yang hanya mengalami cidera ringan telah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas.
Baca Juga:
Hore!! Jembatan Gantung Pulo Godang Batangtoru Akan Segera Direnovasi
“Para korban yang luka ringan telah kembali ke rumah masing-masing” Jelas AKP Marwiansyah.
Kapolsek juga menjelaskan kronoligis putusnya jembatan saat anak-anak melintasi jembatan gantung dan tiba-tiba besi ulir penahan seling bagian sebelah kiri jembatan putus seketika jembatan langsung miring ke kiri.[gab]