WahanaNews-Jambi |Menjelang hari raya idul fitri ,sebanyak 285 desa di Kabupaten Kerinci hingga saat ini Alokasi Dana Desa (ADD) belum cair,Rabu(13/04/2022).
Akibatnya berdampak kepada ribuan Perangkat Desa (Perades) hingga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) belum terima gaji atau penghasilan tetap.
Baca Juga:
Hakim Konstitusi Dr Daniel Yusmic Foekh SH M.Hum berikan ceramah Hukum
Sumber dana penggajian dari dana ADD yang tak kunjung cair sangat disesalkan oleh para perangkat desa apalagi menjelang hari raya idul fitri dimana saat ini sudah memasuki pertengahan bulan ke empat.
Aswardi selaku Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kerinci membenarkan hal itu, ia mengakui bahwa hingga saat ini belum juga bisa dicairkan.
“Ini sudah peretangahan bulan ke empat dan semestinya ADD itu sudah cair per triwulan”, jelasnya saat dihubungi.
Baca Juga:
Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin Milik Takim CS Seakan akan Kebal Hukum
Aswardi juga menerangkan bahwa perades dan BPD memperoleh gaji yang bersumber dari ADD. Setiap desa terdapat 10 orang perades dan 5 orang BPD yang berarti dari 285 desa di Kerinci terdapat 4000 lebih perades dan BPD yang belum terima gaji.
“Sebentar lagi mau lebaran tentu kami sangat membutuhkan gaji tersebut,” ungkap nya.
Ketika disinggung terkait penyebab ADD yang belum bisa dicairkan Aswardi mengungkapkan karena belum siapnya Perbup.
“Setiap tahun selalu terlambat seperti ini,dengan alasan yang sama karena S Perbup belum siap.Kalau tahu detiap tahun kendalanya Perbup, seharusnya lebih awal disiapkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi”, kesalnya. [ysh]
Sambungnya lagi jika dalam waktu dekat ini ADD masih belum bisa dicairkan maka mereka akan menggelar unjuk rasa.