Jambi.WahanaNews.co | Warga di Desa Bukit Telago, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi tanam pohon pisang itu dilakukan lantaran pemerintah daerah tak kunjung memperbaiki jalan rusak di daerahnya.
"Jadi warga saya inikan sudah mengeluh semua dengan adanya jalan rusak ini. Semua sudah sangat kecewa, apalagi ini jalan tak pernah diperbaiki sejak hampir 10 tahun lamanya. Warga hanya minta jalan bisa di aspal karena kalau jika hujan, jalan itu licin untuk dilalui," kata Kepala Desa Bukit Telago, Soleh, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga:
Diduga Karena Kendaraan Proyek, Jalan Kuta Babo-Tinada Pakpak Bharat Rusak Parah
Jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bungo Jambi itu rusak sepanjang hampir 3 km. Jalan itu tak sedikit pun di aspal sehingga sering licin untuk dilalui jika kondisi cuaca sehabis hujan.
Menurut Sholeh, aksi tanam pohon pisang di jalan itu akan dilakukan terus-menerus oleh warga jika pemda tak kunjung memperbaiki.
"Kalau nanti juga belum di aspal ya saya rasa nanti warga bisa saja lakukan aksi serupa, tanam pohon pisang lagi di jalan. Harapan warga cuman itu, agar jalan bisa di aspal itu saja," ucap Sholeh.
Baca Juga:
Jalan Provinsi di Subulussalam Rusak Parah, YARA Somasi Pj Gubernur Aceh
Sholeh mengatakan warga hanya berharap Bupati Bungo Mashuri dapat melakukan pengaspalan jalan di desa tersebut agar jalan yang dilintasi warga setiap hari itu bisa dilalui meski hujan melanda. Sebab, lanjutnya, warga kerap tergelincir di jalan tersebut kala hujan.
"Ini kan lokasinya tanah gitu ya, mintanya kalau di aspal kan tidak sulit warga melintasnya. Apalagi rata-rata warga di desa ini, mata pencariannya itu bertani dan berkebun, kalau bawa hasil tani atau karet itu yang kadang repot, kalau hari hujan, warga sering terpeleset dan terjatuh kalau bawa kendaraannya," ujar Soleh.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Bukit Telago mengeluhkan dengan adanya jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pemerintah selama bertahun-tahun. Jalan yang menjadi akses warga desa itu selalu licin dilalui jika seusai hujan.