WahanaNews-Jambi I Seekor Gajah jinak berjenis kelamin jantan bernama Salmon (31) di Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung masuk angin atau menderita sakit kembung.
"Salmon sakit biasa, hanya sakit kembung," kata drh Hesti yang sedang merawat Salmon di RS Gajah Prof Dr Ir Rubini Atmawidjaja, PKG Way Kambas, Taman Nasional Way Kambas, Jumat.
Baca Juga:
Bulan Solidaritas Palestina 2024: Ribuan Masyarakat Lampung Berlayar dan Kibarkan Bendera di Selat Sunda
Ia mengatakan gajah Salmon mengalami sakit kembung sejak Jumat (15/10/2021) pagi.
Setelah diberi obat, kondisinya sudah membaik lagi.
"Tadinya kalau tidak bisa buang angin, mau kita rogoh dari belakang, supaya berkontraksi, Tapi setelah kita kasih obat antikembung, sekarang sudah mau makan dan bisa buang angin," katanya
Baca Juga:
Terjebak Penipuan Pajak, Pedagang Sembako Kehilangan Rp298 Juta dalam Sekejap
Menurut Hesti, gajah jinak di Way Kambas sudah biasa mengalami sakit kembung. Penyebab sakit kembung biasanya karena makanan yang dimakan. Akan tetapi, dengan diberi obat dan perawatan kondisinya biasanya sehat lagi.
Taman Nasional Way Kambas memiliki rumah sakit gajah yang khusus merawat gajah sumatra.
Rumah sakit khusus perawatan gajah ini menjadi satu-satunya RS gajah di Indonesia --bahkan mungkin saja di dunia-- yang didukung adanya dokter, perawat, maupun peralatan medis yang diperlukan.
RS Gajah Prof Dr Ir Rubini Atmawidjaja di PKG Way Kambas Lampung sudah berdiri sejak 5 November 2015. Selama dua tahun terakhir ini, Pusat Latihan Gajah TNWK ditutup karena adanya pandemi Covid-19. (tum)