Jambi.wahananews.co | Banjir di Desa Kunangan, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo sejak Minggu (23/4/2023) sekira pukul 18.23 WIB Margib berlangsung hingga saat ini.
Banjir disebabkan akibat limpahan dari banjir di Desa Lubuk Bungur, Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo.
Baca Juga:
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Air diperkirakan sudah mencapai 4 meter, saat ini warga sedang berusaha menyelamatkan diri dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Hal itu dibenarkan oleh Jefriansyah Warga Desa Kunangan.
"Iya benar Desa Kunangan Banjir dan Dusun Pengambiran jugo banjir di RT 1," katanya, Senin (24/4/2023).
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Gandeng Perguruan Tinggi Percepat Pendidikan Vokasi, Termasuk UNM
Katanya, akibat banjir terjadi beberapa rumah warga ada yang roboh dan hingga saat ini evakuasi masih berlangsung.
Menurutnya, akibat derasnya arus banjir warga kesulitan untuk melakukan evakuasi dikarenakan perahu sulit untuk menuju rumah warga.
"Warga masih banyak terjebak di rumah ndo karno perahu dakdo bisa evakuasi air nyo deras nian," ungkapnya.
Menurut pantauannya, warga yang terjebak banjir banyak lansia dan anak-anak. Hingga saat ini warga sedang melalakun evaluasi.
"Sebagian rumah warga banyak yang rusak parah dan ada rumah warga yang terbawa arus," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan rumah warga di Kacamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo terendam banjir akibat diguyur hujan deras sejak tadi malam.
Hujan terjadi pada Sabtu (22/4/2023) sekira pukul 23.00 WIB hingga subuh.
"Iya ada sekitar 300 rumah yang terendam banjir, namun yang terdata hingga saat ini di Rt 2 ada 99 rumah,1 rumah tidak kena banjir dikarenakan diatas bukit," ungkapnya.
Banjir terjadi pada Minggu (23/4/2023) sekira pukul 5.00 Wib hingga saat ini.
Kata dia, di Desa Lubuk Mandarsah ada beberapa titik yang terendam banjir, di Dusun Sungai Landai, Tanjung Pauh, Pelayang Tebat, Lubuk Bungur.
Menurut laporan dari warga kata dia, ada 7 rumah yang hanyut terbawa arus akibat banjir dan puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang terendam banjir. Sumber Artikel (TribunJambi.com) . [Yg]