Jambi.wahananews.co | Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jambi memandang bahwa Gubernur Jambi banyak mengklaim program yang ada di setiap OPD di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi sebagai Program Dumisake.
Hal ini lah yang dipandang oleh Fraksi PDIP Provinsi Jambi bahwa dumisake hanya sebuah slogan Jambi mantap oleh Gubernur Jambi untuk menyebutkan nama-nama
program Gubernur untuk setiap OPD.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Pandangan Fraksi PDI-P Provinsi Jambi ini disampaikan oleh juru bicara Fraksi, Wartono Triyan Kusumo dalam rapat paripurna DPRD PROVINSI Jambi, Jumat sore (31/3) dengan agenda Pandangan Fraksi terhadap LKPJ Gubernur Jambi 2022.
"Ketika masa kampanye, banyak masyarakat yang berfikir bahwa dumisake ini seolah-olah menjadi penerus program samisakenya bapak Hasan Basri Agus. Akan tetapi kenyataannya seperti yang sampaikan tadi,"tegasnya.
"Padahal sebaliknya banyak program hibah seperti masjid, mushalla,Pesantren, bantuan bibit, ternak, merupakan Murni usulan dari Pimpinan dan Anggota DPRD provinsi Jambi,"tambahnya.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Lebih lanjut, Wartono menyampaikan bahwa Fraksi PDIP Provinsi Jambi berpandangan bahwa tanpa ada program dumisake yang disebut-sebut oleh Gubernur Jambi. Sejumlah program dari realisasi pada OPD tersebut bisa terlaksana seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Tanpa ada program dumisake pun, Program- program yang kami sebutkan di atas, sudah menjadi program yang setiap tahunnya berjalan, karena program tersebut sudah ada siapa pun Gubernurnya, Mohon Tanggapan,"pungkasnya. [Yg]