Jambi.wahananews.co | Seolah tak takut, berandalan bermotor di Kota Jambi masih saja beraksi.
Parahnya, berandalan bermotor di Kota Jambi beraksi di saat bulan Ramadan.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Bukannya menjaga keamanan dan ketertiban agar lebih khususk beribadah, berandalan bermotor di Kota Jambi ini membuat warga resah.
Pada Jumat, 24 Maret 2023 sekita pukul 00.18 WIB, sebuah video sekelompok geng motor beraksi di depan RSJ Jambi beredar di WhatsApp.
Dari pesan singkat yang beredar, disebutkan bahwa ada remaja di kawasan tersebut yang diserang puluhan orang berandalan bermotor.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Mereka membawa sajam, petasan, dan botol.
"Remaja dpn rmh sakit jiwa yg sedang duduk di warung diserang puluhan orng yg mengendarai sepeda motor. Mereka membawa sajam, petasan dan botol.
Satu motor remaja yg nyerang berhasil diamankan warga, skrng sdh dibawak polisi," tulis pesan singkat yang beredar itu.
"Situasi dpn rmh sakit jiwa jambi memanas," keterangan tulisan lainnya.
Dalam video yang beredar, memang terlihat sekelompok berandalan bermotor dengan suara knalpot yang mengganggu.
Mereka ada yang berbonceng dua dan berboncengan tiga, sambil membawa sajam.
Warga sekitar pun tampak berkumpul untuk menghentikan dan menangkap para berandalan bermotor tersebut.
Lurah Kenali Besar, Mansur membenarkan kejadian tersebut.
Dirinya mengatakan, kejadian tersebut terjadi di RT 13.
Mansur mengatakan, informasi dari ketua RT setempat tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.
Pihak RT pun, menurut Mansur sudah mengamankan satu orang berandalan bermotor dan dibawa ke Polresta.
"Info pak RT korban jiwa tidak ada. Ada satu orang yg diamankan dibawa ke Polresta," katanya.
Menurutnya, dengan kejadian ini Poskamling akan ditingkatkan keaktifannya.
"Kejadian, RT 13 Siskamling tetap berjalan. Makanya kejadian malam tadi dapat segera dilaporkan kepada pihak berwajib oleh watga dan pak RT," tandasnya. [yg]