WahanaNews-Jambi | Polda Jambi berduka, salah satu siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi meninggal karena kecelakaan tabrakan Bus Dinas SPN.
Polda Jambi Nopol XX VI 24428 dengan mobil truk bermuatan kayu karet Nopol BH 8785 U. peristiwa ini terjadi di jalan Surya Dharma di simpang IV Pall X di depan Polsek kota Baru, kota Jambi, pukul 07:00 WIB, Selasa (7/12/21)
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Kapolda Jambi mengatakan (Irjen Opl A Rachmad Wibowo) bahwa saat ini sisiwa SPN tengah melakukan latihan kerja, dan hari ini merupakan hari terakhir kerja.
"Seharusnya hari ini, seluruh siswa akan di dantangi oleh Kapolda untuk memberikan pengarahan" , Kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo kepada WahanaNews.
Kapolda juga menjelaskan bahwa jumlah yang berada di dalam bus 23 orang beserta supir. Akibat dari kecelakaan ini 1 orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
"Meninggal dunia atas nama Denis Yonas Tragen yang asalnya dari Papua. Untuk yang meninggal hari ini akan di berangkatkan hari ini ke daerah asal, dan kalau di ijinkan saya akan mengantarkan dan menyampaikan duka kepada keluarga," Ujarnya.
Kondisi bus SPN di lokasi (Jalan Marsda Dharma Simpang IV Pall X)
Sementara ada 2 siswa yang di rawat di ruang ICU RS Bhayangkara Jambi dan sisanya masih dalam observasi dokter, ujarnya.
Kapolda juga menjelaskan kronologi kejadian seluruh siswa berjalan dari SPN Polda Jambi menggunakan dua kendaraan. Satu mobil truk dilengkapi dengan sirene dan lampu rotator menyala sedangkan satu mobil lagi mengikuti dari belakang.
"Menurut undang-undang mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan. Namun, tiba-tiba truk pengangkut kayu datang dari arah simpang Rimbo dan menabrak sebelah kiri bagian belakang bus SPN sampai menyebabkan kendaraan terguling"
Kapolda menambah kan supir truk kayu sudah diamankan. Dugaan sementara, truk tersebut over load dan over dimensi berasal dari Sarolangun.
"Semoga ini menjadi pelajaran buat kita bersama untuk menaati aturan lalu lintas dan kita lebih giat lagi untuk menertibkan kendaraan load dan over dimensi," Ujarnya. [afs]