Jambi.wahananews.co | Telah dilaksanakan diskusi publik yang diadakan oleh Serikat Petani Indonesia (SPI) Jambi pada Jumat, 30 September 2022 dengan tema “Perjuangan Reforma Agraria Dari Sudut Pandang Akademisi”, diskusi publik di selenggarakan di Sekretariat DPW SPI Jambi
Diskusi ini menghadirkan pembicara Dr. Dori Efendi. SI.P,. M.Soc,. Sc. dan Iswandi S.H,. M.H selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi
Baca Juga:
Lebih dari Separuh Provinsi Terdampak, RI Alami Deflasi Terpanjang Selama 2024
Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SPI kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pembicara.
Sarwadi ketua DPW SPI Jambi menyampaikan, salah satu syarat reforma agraria bisa terwujud adalah adanya dukungan dari kalangan akademisi
"Selain organisasi tani yang kuat dan jelas, dukungan dari kalangan akademisi juga penting dalam mewujudkan reforma agraria sejati, semoga dengan disiplin ilmu yang dimiliki para pembicara ini bisa menjadi penerang dalam perjuangan Reforma agraria di Jambi" ujarnya
Baca Juga:
Prof Fakhili Gulo Sebut Pertumbuhan Ekonomi Nias Barat Tidak Meningkat: Termiskin di Sumut!
Iswandi S.H,. M.H dosen ilmu hukum Universitas jambi mengaku senang bisa hadir dan berdiskusi dengan petani
"Saya secara pribadi sangat senang bisa berdiskusi dengan kawan-kawan petani dan bisa merasakan kembali aroma pergerakan"
Dr. Dori Efendi. SI.P,. M.Soc,. Sc menyampaikan dalam materi nya pentingnya petani menciptkan produk dari hasil pertaniannya.
"Selain perjuangan tanah, kita juga harus mulai menata dan mengkonsep hasil hasil pertanian kita sehingga menjadi produk yang siap bertarung dan bisa menopang ekonomi perjuangan tentunya, dan tidak menutup kemungkinan kita sebagai petani bisa mempunyai perusahaan sendiri yang akan menampung hasil panen kita sendiri" ujarnya.
Diskusi publik di akhiri dengan photo bersama dan penyerahan cendramata oleh Ketua DPW SPI Jambi kepada pembicara. [yg]