Turki Al-Sheikh menambahkan: “Saya belum pernah melihat pertandingan sepak bola berhenti, misalnya, dan pekerjaan apa pun yang gratis dan terhormat serta event pariwisata apa pun… Saya pikir warga negara Arab sudah akrab dan memahami bahwa nama Turki Al -Syekh digunakan untuk alasan apa dan oleh siapa… Situasi telah terungkap sepenuhnya, dengan alat yang sama, surat kabar yang sama, metode yang sama dan orang yang sama… tetapi orang Saudi, saya salah satunya, sibuk dengan perkembangan dan kebangkitan negara mereka, dan saya menyambut setiap pengunjung yang akan datang.”
Unggahan Turki Al-Sheikh muncul setelah meluasnya kontroversi yang diangkat oleh seniman Mesir Muhammad Salam ketika dia meminta maaf karena berpartisipasi dalam pertunjukan di Riyadh Season di tengah perang yang sedang berlangsung antara “Israel” dan Jalur Gaza.
Baca Juga:
Hamas Bebaskan Sandera, Israel Malah Tunda Pelepasan Tahanan Palestina
Arab Saudi hampir mencapai normalisasi dengan “Israel” sebelum perang dimulai, dan Presiden AS Joe Biden yang memimpin negosiasi tersebut. Namun mereka mengumumkan penangguhan perundingan normalisasi mengingat intensnya pengeboman “Israel” di Jalur Gaza.Sumber Arrahma.id [Yg]