Jambi.wahananews.co | Seluruh jajaran Pemerintah Kota Jambi menyampaikan ungkapan duka mendalam atas musibah gempa yang menimpa masyarakat Turki dan Suriah beberapa hari lalu.
"Kami turut berduka atas gempa yang terjadi kepada saudara, dan hari ini, Pemkot Jambi baru saja mengunjungi warga kota Jambi di RT 04 Kelurahan Rawasari yang salah satu putranya sedang berkuliah di Turki, salah satu kota yang terkena bencana gempa," kata Wali Kota Jambi, Syatif Fasha usai memberikan bantuan, Rabu 15 Februari 2023.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Kata Fasha, beberapa hari yang lalu, pihaknya telah menugaskan sekretaris BKPSDMD Kota Jambi untuk mencari tahu apakah ada warga Kota Jambi, mahasiswa Kota Jambi yang terkena musibah, akibat gempa di Turki itu.
Dia menambahkan, ternyata begitu dihubungi kedutaan besar Republik Indonesia di Ankara, ada satu warga kota Jambi yang bernama Prasetyo.
"Kemudian ditelusuri, mendapatkan nomor handphone dan dihubungi oleh ibu Poppy kepada Prasetyo, ternyata memang warga kota Jambi di RT 04 ini. Kemudian Poppy menemukan orang tua untuk mengkonfirmasi apakah benar anak dari warga tersebut," jelasnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Kata Fasha, saat ini kampus tempat Prasetyo menimba ilmu hancur. Termasuk tempat tinggalnya juga hancur, dan hampir sebagian besar kota itu hancur karena gempa.
Prasetyo saat ini sedang berada di tempat pengungsian evakuasi, kemungkinan akan pindah kampus.
"Prasetyo ini kuliahnya biaya sendiri, mandiri. Jadi bukan beasiswa atau apapun," katanya.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Jambi memberikan bantuan dari Baznas kota Jambi sebesar Rp20 juta langsung kepada Prasetyo untuk digunakan kebutuhan sehari-hari.
"Uang tersebut langsung ditransfer ke rekening Prasetyo dan secara simbolis diterima oleh orang tuanya di kota Jambi," katanya.
Untuk diketahui, data mahasiswa asal Kota Jambi yang berkuliah di Dicle Universitesi bernama Prasetiyo. Orangtuanya tinggal di Jalan Nusa Indah Nomor 86 RT 04 Kelurahan Rawasari.
Ia merupakan alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor Tahun 2021, melanjutkan studi di Dicle Universitesi Turkiye, Jurusan Ilahiyat (mulai september 2022).
Saat ini kondisinya sehat dan selamat, dalam perlindungan KBRI Ankara. Karena kondisi disana, ia tidak dapat dipulangkan, dan ditransfer ke Kota Konya yang aman dari gempa dan melanjutkan studi di kota tersebut. [Yg]