JAMBI.WAHANANEWS.CO, Kota Jambi - Gubernur Jambi Al Haris mengajak seluruh pihak dan masyarakat untuk bersama-sama merawat Sungai Batanghari dengan menjaga kebersihannya dari hulu hingga hilir.
"Lomba pacu perahu ini, tradisi yang telah ada sejak dulu di Sungai Batanghari. Menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar untuk melihat lomba ini," kata Al Haris saat melepas lomba pacu perahu di Kota Jambi, Senin (18/8/2025).
Baca Juga:
Pemkot Jambi Data Luasan Lahan Pertanian Terdampak Banjir Secara Akurat
Dalam kesempatan tersebut, gubernur meminta kepada masyarakat, agar terus menjaga tradisi kearifan lokal. Mengingat pacu perahu merupakan tradisi lama yang masih ada serta harus dilestarikan.
Ia meyakini, masyarakat Provinsi Jambi memahami manfaat dan pentingnya sungai terhadap kehidupan.
Oleh karena itu, lomba pacu perahu merupakan upaya untuk menggugah kesadaran, kepedulian, dan kemauan untuk menjaga dan melestarikan Sungai Batanghari.
Baca Juga:
Gubernur Jambi dan Wakil Bupati Muaro Jambi Tinjau Warga Terdampak Banjir
Keberadaan Sungai Batanghari telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, baik kehidupan dan peradaban masa lalu, kini, dan mendatang demi anak dan cucu.
Menurut Al Haris, perlombaan pacu perahu tradisional tidak hanya sebagai kegiatan olahraga yang rutin diselenggarakan.
Tetapi, mampu melahirkan generasi atlet-atlet berprestasi bagi Jambi. Lanjutnya, pacu perahu Jambi telah berhasil mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional pada kejuaraan dunia yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
Hal itu tentu berdampak positif bagi Jambi dan nasional. Secara berkesinambungan, olahraga pacu perahu akan terus diimbangi dengan pembinaan, termasuk pemberian penghargaan kepada mereka yang berprestasi.
Penyelenggaraan tahun ini, tercatat, 23 tim dari kabupaten kota di Provinsi Jambi ikut berpartisipasi. Kategori yang dilombakan ada dua jenis, pertama tipe A (25 pedayung) lima cadangan. Dan tipe B (15 pedayung) serta lima cadangan. Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp.91 juta untuk pembinaan bagi perahu yang berhasil memenangkan lomba.
[Redaktur: Patria Simorangkir]