JAMBI.WAHANANEWS.CO, Kota Jambi - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, melakukan pendataan terhadap luasan lahan pertanian milik petani yang terdampak banjir.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Evridal di Jambi, Rabu (19/3/2025), mengatakan pihaknya masih melakukan inventarisir jumlah petani yang lahannya terdampak banjir.
Baca Juga:
Dapur Umum Dijarah, Gaza Hadapi Kelaparan Akut dan Kehancuran Sistemik
Dengan data itu, pihaknya dapat mengeluarkan bantuan bagi petani yang terdampak.
Terkait luasan lahan pertanian yang terendam, dia menyebutkan rata-rata seluruh lahan pertanian yang berdekatan dengan Sungai Batanghari terendam banjir. Adapun jenis tanaman di lahan pertanian itu mulai dari padi, hortikultura, dan tanaman lainnya.
"Yang gagal panen masih didata, petani yang bergerak bidang pertanian Sungai Batanghari seperti di Kecamatan Jambi Timur itu rata-rata terdampak, angka tepatnya akan dihitung, sekarang masih proses pendataan," kata Evridal.
Baca Juga:
Pemkab Kuningan Terima Bantuan Rp3 Miliar untuk Petani dari Kementan
Dia menjelaskan dengan penetapan status tanggap darurat bencana, maka pihaknya bisa leluasa memberikan bantuan kepada masyarakat.
Cadangan pangan pemerintah yang disalurkan dalam bentuk beras segera dikeluarkan kepada masyarakat khususnya kepada petani terdampak banjir.
Kota Jambi menetapkan status tanggap darurat bencana setelah melihat peningkatan debit air Sungai Batanghari yang mengakibatkan ribuan rumah warga terendam.