Jambi.wahananews.co | Polemik yang melanda Jambi terkait batu bara masih menjadi problem sampai saat ini , paling meresahkan yaitu Kemacetan yang ditimbulkan oleh armada angkutan batu bara.
Dalam hal ini untuk mendengarkan jawaban Gubernur Jambi Media Sinergritas.com bersama Media WahanaNews.co serta MNC.News melakukan wawancara langsung kepada Gubernur Jambi Drs Dr H Al Haris S.Sos MH dirumah dinas Gubernur Jambi Kamis (2/02).
Baca Juga:
Ratusan Kapal Vietnam Bebas Tangkap Ikan di Laut Natuna, Nelayan Resah
Gubernur Jambi menjawab pertanyaan para media menegaskan " Optimis pada tahun 2024 permasalahan batu bara ditargetkan selesai .
Kalau saat ini daerah Sarolangun dan Merangin telah terurai , kalau permasalahan batu bara minta secepat ini diselesaikan , itu tidak mudah " ungkap beliau.
" Semua butuh proses, intinya pemerintah Provinsi dan Kabupaten telah berupaya mencari solusi terkait batu bara, kalau tuntutan harus ditutup , itu bukan kewenangan Pemerintah Provinsi , itu semua atas izin Pusat , kita pemerintahan Jambi hanya mengontrol semua adalah keputusan pusat.
Baca Juga:
Penggeledahan BP Batam, Polisi Dalami Kerugian Negara dari Proyek Rp87 M
Terkait jalan khusus angkutan batu bara itu baru dimulai bulan Februari 2023 ini, semua terkendala izin amdal lalin, dan amdal pusat.
Intinya kita pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan yang terbaik untuk Jambi, semua butuh proses " tegas Al Haris. [Yg]