Jambi.WahanaNews.co | Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono Selaku Plh. Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi memimpin langsung Patroli dan Sosialisasi daerah rawan Karhutla langsung di 2 Kabupaten yaitu Kab. Muaro Jambi dan Kab. Tanjab Timur, Senin (14/08/2023).
Baca Juga:
Deputi Kemenkop UKM: Koperasi Berperan Penting Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Taraf Hidup
Dengan kondisi Route yang panas dan penuh debu, Patroli yang dilakukan dengan menggunakan Motor Trail berjarak tempuh lebih kurang 203 Km, berkisar 30 orang gabungan anggota Korem 042/Gapu, BPBD Provinsi Jambi dan Manggala Agni, memulai route patroli dari Makorem 042/Gapu menuju Pos 3 PT. Pesona di Desa Betung Kec. Kumpeh Kab. Muaro Jambi, terus lanjut ke Koramil 415/01 Suak Kandis (Transit).
Lalu ke Pos 6 Brigdal Karhutla TNBS di Desa Simpang, Kec. Berbak Kab. Tanjab Timur, Resort TNBS Simpang Berbak, Pos 11 PT DSSP di Desa Kota Kandis, Kec. Dendang, Kab. Tanjabtim (HLG Londerang) dan finish di Pendopo Bupati Tanjab Timur.
Brigjen TNI Supriono selaku Plh Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi mengatakan, peninjaun ini guna memastikan tidak adanya kebakaran hutan dan lahan di lokasi yang menjadi langganan kebakaran.
Baca Juga:
Polda Papua dan Pertamina Bahas Antisipasi Kelangkaan BBM di Wilayah Papua
"Pada kegiatan ini, Tim gabungan mendatangi langsung ke beberapa lokasi lahan gambut yang rentang terjadinya kebakaran lahan di Desa Betung Kecamatan Kumpeh, Desa Simpang Kecamatan Berbak dan di lokasi kota Kandis Kecamatan Dendang". ujarnya.
Selain peninjauan dan sosialisasi pencegahan kebakaran lahan, pada kegiatan ini juga untuk memastikan kesiapan petugas dan perlengkapan yang digunakan dalam menanggulangi bencana Karhutla di puncak musim kemarau.
"Selain memastikan kondisi lahan gambut, dari peninjauan ini juga untuk memastikan sarana dan prasarana pemadaman api dalam keadaan baik di posko pemantauan Karhutla, ujar Brigjen TNI Supriono".
Dengan memasuki akhir-akhir musim penghujan ini, Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang rentang terjadi kebakaran hutan dan lahan, oleh karena itu, Danrem 042/Gapu mengajak seluruh elemen masyarakat, perusahaan hingga pemerintah untuk bersama-sama menjaga lahan agar tidak terjadi Karhutla.
"Stop membuka lahan dengan cara membakar. Dengan menjaga agar tidak terjadi Karhutla maka diharapkan dapat menyelamatkan keselamatan jiwa dan kesehatan manusia".
Disela Patroli Danrem dan rombongan menyempatkan Ziarah ke Makam Rang Kayo Hitam yang terletak di Desa Simpang, Kecamatan Berbak. Makam ini merupakan salah satu situs peninggalan sejarah yang terkenal di Kabupaten Tanjab Timur.
Turut dalam Patroli tersebut, selain Danrem 042/Gapu juga PJU Korem 042/Gapu, Dandim 0415/Jambi, Dandim 0419/Tanjab, Dandenhub Rem 042, Kalak BPBD Prov Jambi dan Manggala Agni Provinsi Jambi. [Yosua Gultom]