Jambi.WahanaNews.Co | Komoditas cabai merah dan cabai rawit di sejumlah daerah dalam Provinsi Jambi akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga.
Harga rata-rata cabai merah berada di angka Rp 70 ribu sampai Rp90 ribu per kilogram.
Baca Juga:
Ironi! KPK yang Geledah Rumah Hasto, Malah Jokowi yang Diserang PDIP
Sedangkan untuk harga rata-rata komoditas cabai rawit di Jambi sudah mencapai Rp 90 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi, Rumusdar menyebut petani saat ini memang sedang mengalami keterpurukan akibat puncak El nino.
“Komoditas cabai tentu terganggu dengan berkurangnya ketersediaan air sehingga perkembangan tanaman holtikultura cabai dan sejenisnya berpotensinya menurun,” katanya, baru-baru ini.
Baca Juga:
OCCRP Akui Daftar Tokoh Kerap Dimanipulasi untuk Kepentingan Agenda Politik
Sejauh ini, kondisi cuaca sudah mulai diguyur hujan, ia meminta kepada petani untuk segera melaksanakan tanaman cabai.
“Pelan-pelan tanam cabai sehingga akan berproduksi,” ujarnya.
Kurangnya pasokan cabai di Kota Jambi penyebabnya adalah distribusi yang berkurang dari petani.
Sebab, petani saat ini mendistribusikan cabai di tempat tertentu atau mencari pasar yang terdekat dan lebih mahal.
“Makanya pasar di Kota Jambi pasokannya agak kurang. Misalnya saja daerah sentra, di Kerinci mungkin mendistribusikan ke pasar terdekat. Di Merangin juga sentra cabai mungkin hanya mencukupi di wilayah itu saja belum sampai pada di Kota Jambi. Tapi, kalau sudah distribusi ini lancar mungkin harga cabai bisa stabil lagi,” pungkasnya. [Yg]