Jambi.WahanaNews.Co | Petani karet di Provinsi Jambi mengeluhkan harga yang semakin anjlok.
Hal ini mendapat respon dari Ketua DPRD provinsi Jambi, Edi Purwanto.
Baca Juga:
Kapuspen: Panglima TNI Tegaskan Tidak Ada Perlindungan Bagi Prajurit Pelanggar Hukum
Edi Purwanto mengatakan, bahwa sejauh ini, belum ada langkah-langkah yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi rendahnya harga jual karet masyarakat.
Kondisi ini kata Edi Purwanto perlu adanya peranan pemerintah daerah berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mengupayakan adanya peningkatan harga karet.
"Sejauh ini kita melihat memang belum ada solusi dari pemerintah dalam mengatasi harga karet yang murah ini. Maka kita meminta, adanya kolaborasi pemerintah daerah dengan pusat dalam mencari solusi karet yang murah ini," ujar nya Kamis (10/8/2023).
Baca Juga:
Ketua DPRD provinsi Jambi Dorong Pemprov Segera Realisasi Program Pembangunan Jambi
"Kita melihat memang sejauh ini belum ada solusi dari pemerintah dalam mengatasi harga karet yang murah ini. Maka memang kita meminta, adanya kolaborasi pemerintah daerah dengan pusat dalam mencari solusi karet yang murah ini," tambah Edi.
Ketua DPRD provinsi Jambi ini menilai bahwa harga karet yang kian anjlok dan adanya transisi pola pemanfaatan lahan karet di Provinsi Jambi, sangat berdampak terhadap petani karet.
Edi Purwanto mendorong agar dibentuknya FGD dengan sejumlah pihak terkait dalam mencari solusi persoalan ini.
"Masih banyak masyarakat kita yang bergantung pada karet. Maka memang perlu ada solusi-solusi jangka pendek dari pemerintah dalam mengatasi murahnya harga karet ini, saya rasa juga perlu pendataan jumlah petani karet, sehingga bisa saja ada stimulun untuk petani karet ini,"imbuhnya. [Yg]