Jambi.wahananews.co | Hujan semalaman yang mengguyur Kota Jambi, pada Minggu 30 Oktober 2022 membuat kawasan jogging track atau jalan di wisata Danau Sipin terendam banjir sebagian.
Kawasan yang terendam banjir tersebut, tak jauh dari dermaga. Memang jalan yang terendam banjir itu sudah rusak dibanding jalan lainnya.
Baca Juga:
Simak, Ini yang Terjadi Jika Petir Menyambar Tubuh
Jalan yang terendam banjir itu rusak, retak dan sudah terperosok ke bawah. Sehingga cukup sulit dilalui.
Pengunjung yang ingin mengelilingi kawasan Danau Sipin yang sudah terlanjur parkir di Rest Area pun harus melalui jalan lain.
"Memang banjir kalau hujan deras. Banjir awalnyo di situ dulu, gek baru ke bawah ni, tapi kalau dak hujan lagi, surut lah," kata salah seorang pedagang es di depan dermaga.
Baca Juga:
KSOP Larang Kapal Wisata Berlayar ke Pulau Komodo hingga 20 Maret
Pedagang dan warga sekitar pun sudah terbiasa dengan hal tersebut.
Namun, dirinya berharap agar hujan tak kembali turun di hari ini, agar banjir tidak sampai ke kawasannya.
Pantauan di lapangan, tak hanya jalan yang terendam, namun juga air menggenangi perahu hias warga.
"Banjir, nak dibuangi dulu air yang masuk di perahu ni," sebut warga pemilik perahu.
Sementara itu, sampah dan tanaman juga tampak mengapung mengelilingi sejumlah bebek-bebekan yang terpakir di pinggir danau.
Yanto, salah seorang warga yang sedang menjala ikan mengatakan sampah yang memenuhi Danau Sipin ini adalah 'kiriman' dari Buluran.
"Memang banyak sampahnyo ni, kiriman dari Buluran," katanya, Senin 31 Oktober 2022.
Selain itu, Yanto mengatakan musim penghujan juga menjadi faktor sampah yang semakin banyak.
Padahal, diakui dia beberapa waktu lalu ramai Forkopimda Kota Jambi gotong-royong untuk membersihkan kawasan Danau Sipin ini.
"Sekarang ni kan musim penghujan jadi dio ngalir ke sini semua, walaupunlah kemarin rame nian pemerintah bersih-bersih di sini," kata dia.
Yanto mengatakan, seharusnya memang dilakukan pembersihan secara berkala untuk menjaga kebersihan air kawasan Danau Sipin ini.
"Seharusnyo memang dibersihkan berkala la, waktu tu ado sih alat berat yang ngeruk di danau ni," katanya. [Yg]