Jambi.WahanaNews.co | Perkembangan teknologi yang begitu pesat ini membuat siapapun dapat mengakses film porno sangat mudah bahkan hanya melalui ponsel.
Meski sudah dilarang keras oleh pihak pemerintah tetapi bagi sebagian orang, menonton porno menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan begitu saja karena hal tersebut sudah menjadi kecanduan.
Baca Juga:
Grup FB ‘Cinta Sedarah’ Berubah Jadi ‘Suka Duka’, Adminnya Ditangkap
Di kutip dari beberapa tulisan dokter terkemuka, manusia yang terpapar dan kecanduan menonton porno jauh lebih parah daripada terkena narkoba karena kerusakan akibat kecanduan berat pornografi dapat menurunkan kemampuan kerja otak dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Hal tersebut dipengaruhi oleh bagian otak prefrontal cortex (PFC) yang rusak akibat pornografi.
Pengaruh nyata lainnya yaitu menonton porno juga dapat membuat seseorang mengalami gangguan emosi, sehingga mudah marah dan tersinggung.
Baca Juga:
Polri Tetapkan 6 Tersangka Grup Konten Inses di Facebook, Ribuan Anggota Ditelusuri
Selain itu, nonton porno juga dapat membuat pelaku jadi sulit berkonsentrasi dan tidak mampu melakukan interaksi sosial.
Lebih parahnya lagi, di kutip dari tulisan dr. Clarin Hayes mengatakan seseorang yang sudah Kecanduan nonton film porno akan susah melakukan aktivitas lain jika tidak melakukan onani/masturbasi terlebih dahulu.
Banyak sekali kekerasan seksual terjadi karena dampak kecanduan nonton porno. Kasus pemerkosaan yang marak terjadi di masyarakat berawal dari kebiasaan melihat pornografi sehingga orang yang menonton berhalusinasi.