Jambi.wahananews.co | Kegiatan Sosialisasi ini merupakan dukungan Kemenparekraf terhadap Pemerintah Provinsi Jambi sebagai regulasi yang menjadi terobosan untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif di tanah air bahkan dalam meningkatkan realisasi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi dengan strategi investasi yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Penting untuk membangun sinergi diantara seluruh Menurut data dari BKPM untuk Provinsi Jambi sendiri realisasi investasi sektor pariwisata pada Semester I tahun 2022 untuk PMA sebesar Rp 5,97 Miliar/ USD 420 Ribu dan PMDN sebesar Rp 65,47 Miliar/ USD 4,56 Juta. Realisasi ini didukung oleh tiga bidang usaha terbesar yaitu Penyediaan Akomodasi, Penyediaan Makanan dan Minuman, dan Aktivitas Olahraga dan Rekreasi Lainnya.
Baca Juga:
Eks Lawyer Artis Cynthiara Alona Dijemput Paksa Polisi Tadi Malam Kasus Penipuan
Kami berharap semoga kedepannya dengan adanya kegiatan semacam ini dapat memberikan kita tambahan wawasan dalam menarik investasi yang lebih besar lagi, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi. Dalam Sosialisasi Penyusunan Strategi Pengembangan Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2022 saat di wawancarai oleh awak media Bertempat di Swiss-Belhotel Jambi, Jum'at 2 Desember 2022 Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jambi, Arif Budiman menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sangat mengapresiasi.
Kemudian saya juga mengucapkan terima kasih banyak atas di adakan dalam kegiatan tersebut sehingga dapat mendorong Bahkan meningkatkan kualitas provinsi Jambi. secara resmi Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Strategi Pengembangan Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2022 saya tutup.
katanya turut hadir Gubernur Provinsi Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan,
Ariansyah
- Tenaga Ahli Gubernur Provinsi Jambi Bidang Pariwisata, Thamrin Bachri
Direktur Manajemen Investasi, Bapak Zulkifli Harahap
- Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jambi, Arif Budiman atau yang mewakili
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jambi, Fauzan
Fungsional Perencana Madya Bappeda Provinsi Jambi,
Baca Juga:
Pendeta Gideon Simanjuntak Dipolisikan, Diduga Lakukan Penggelapan
Zaenal Arifin
Kasubdit Sektor Primer dan Tersier Direktorat Pengembangan Potensi Daerah, Kementerian Investasi/Badan Koordinas Penanaman Modal, Ibu Karsiyani. hari ini mengikuti kegiatan Sosialisasi Penyusunan Strategi Pengembangan Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kota
Jambi Tahun 2022. Data tersebut memperlihatkan betapa potensi yang cukup
besar dari Penanaman Modal Dalam Negeri/ Investor lokal
untuk berinvestasi di sektor pariwisata. untuk itu diperlukan
sinergi dari berbagai pihak untuk mengembangkan pariwisata.Provinsi Jambi dan sekitarnya. Kemenparekraf selalu
berusaha meningkatkan akselerasi pembangunan kawasan yang berdaya saing dan berkelanjutan melalui beberapa
program Kedeputian Bidang Industri dan Investasi yaitu
coaching clinic kemudahan perizinan berusaha melalui sistem
OSS berbasis risiko, penyelenggaraan forum investasi,
pembuatan materi IPRO (Investment Project Ready To Offer),
penguatan rantai pasok industry Parekraf, fasilitasi akses
pembiayaan, dan penerapan
SNI 9042:2021 tentang kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan tempat penyelenggaraan dan pendukung kegiatan pariwisata (CHSE).
Saya berharap semoga bisa mendorong pembangunan dan pengembangan Provinsi Jambi untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia. Hal ini sejalan dengan penetapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai leading sector untuk menghasilkan devisa. Meminimalisir ketergantungan akan ekploitasi sumber daya alam.
Untuk mencapai target tersebut kita harus mengoptimalkan segala sumber daya yang kita miliki dengan meningkatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
Akhirnya kita harapkan pembangunan tersebut tidak hanya terbatas kepada meningkatnya pendapatan daerah dan masyarakat sekitar, tetapi juga harus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta sosial budaya dan lingkungan terjaga dengan baik, pungkasnya [yg]