Jambi WahanaNews.Co | Selain pengendalian harga di pasaran, Ketua DPRD provinsi Jambi Edi Purwanto meminta Pemerintah Provinsi Jambi melakukan identifikasi lumbung bahan pokok.
Menanggapi terkait gejolak harga yang terjadi terhadap beberapa bahan sembako di pasaran, selain desak Pemerintah untuk melakukan pengendalian harga. Pemerintah juga harus melihat ketersediaan lumbung stok yang ada.
Baca Juga:
Deputi Kemenkop UKM: Koperasi Berperan Penting Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Taraf Hidup
Edi Purwanto meminta agar pemerintah Provinsi Jambi untuk melakukan identifikasi tiap-tiap daerah sebagai lumbung kebutuhan pokok masyarakat, seperti halnya beras dan cabai.
Sehingga dengan demikian, disebutkan oleh Edi ada backup ketahanan pangan di daerah sendiri.
"Jadi pasokan kita tetap terkendali dan harapan kita harga juga terkendali, karena kita tidak bergantung lagi dengan pasokan dari luar.” jelasnya.
Baca Juga:
Kemenkop UKM Terus Dukung UMKM di Tengah Penurunan Daya Beli Masyarakat
“Sudah lama saya sampaikan bahwa bagaimana pemerintah bisa mengidentifikasi tiap-tiap daerah dengan lumbungnya ketahanan pangannya masing-masing," sambungnya.
Sebagai gambaran, saat ini untuk harga cabai merah di pasar tradisional di jual dengan harga berkisar Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu perkilo gram.
Kondisi harga ini sudah terjadi sekira dua pekan dan tidak mengalami penurunan. Kondisi ini juga disinyalir disebabkan dengan keadaan beberapa wilayah yang mengalami banjir. [Yg]