Jambi.WahanaNews.Co | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi meminta penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Provinsi Jambi untuk diprioritaskan orang miskin.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Edi Purwanto.
Baca Juga:
Ikan Gurame: Superfood Air Tawar yang Bantu Cerdas dan Sehat
Edi mengatakan, jangan sampai anak-anak miskin di Provinsi Jambi, karena nilai nya kurang sedikit, tidak bisa bersekolah negeri. Ia menyarankan kepada dinas terkait agar betul-betul mengecek.
"Silahkan dicek and ricek betul, karena beberapa aduan ke kami, pak kami kok dak dapat di negeri, pasti anak kami gak bisa sekolah, karena kami dak mampu membayar anak kami di swasta," ungkap Edi Minggu(9/7/2023).
Diakuinya, pemerintah Provinsi Jambi saat ini belum menganggarkan dana Insentif tersendiri bagi swasta, kecuali Pemprov sudah memberikan insent yang cukup demi kebelangsungan belajar mengajar di sekolah swasta.
Baca Juga:
APBDes 2024 Simanduma Dairi Dikerjakan 2025, LRA TA 2024 Diduga Fiktif
Namun pada fakta nya hari ini, kata Edi kemungkinan orang-orang miskin tidak bisa bersekolah kalau tidak di sekolah negeri.
"Itu yang harus dirumuskan pak Gubernur dan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dari awal DPRD sudah mendorong bagaimana penambahan ruang kelas baru, bagaimana pembuatan unit sekolah baru.
"Alhmdulillah kita ada beberapa unit sekolah baru, termasuk di Kasang Pudak, beberapa Kades mengadap saya, karena dari Selinca, Kasang Pudak, Kumpe sekolah nya di Jambi untuk mengurangi kepadatan di Kota Jambi maka kita bikin sekolah di Kasang Pudak," kata Edi.
DPRD punya isu-isu itu dan menurut dia, itu salah satu cara mengurangi kepadatan yang ada di Kota Jambi. [YG]