Jambi.wahananews.co | Kecelakaan Beruntun terjadi di Jalan Lintas Timur Jambi – Pekanbaru, tepatnya di RT 06 Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Muaro Jambi. Laka beruntun kali ini, melibatkan empat buah mobil. Satu mobil jenis Pick Up terlihat ringsek berat dibagian depan.
Kasatlantas Polres Muaro Jambi AKP Angga Luvianto saat dikonfirmasi via Whatsaap nya membenarkan adanya kejadian tersebut. “Ya benar ada laka. Sekarang lagi di cek dengan anggota lantas,” ungkapnya.
Baca Juga:
Dinas TPH: Produksi Durian di Sulteng Capai 412.733 Kuintal Buah Segar
Dikatakannya, kendaraan yang terlibat laka adalah Mobil Mitshubishi Colt Pick Up BH 9020 GD, Mobil Daihatsu Grandmax Pick Up BH 8170 GM dan Mobil Mitsubishi Truck PS 136 B 9516 TIA sekitar pukul 16.30 WIB sore kemarin.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan saksi dan Olah Tempat Kejadian Perkara, kecelakaan bermula dari Mobil Mitsubishi Colt Pick Up BH 9020 GD menarik/gandeng Mobil Grandmax pick up BH 8170 GM (dalam keadaan rusak) berjalan dari arah Merlung menuju arah Jambi.
Setibanya di TKP ada Mobil jenis dan nopol tidak diketahui tiba-tiba mengerem mendadak, kemudian Mobil Mitsubishi Colt Pick Up BH 9020 GD juga mengerem dan terdorong kekanan hingga ke bahu jalan sebelah kanan oleh Mobil Daihatsu Grandmax Pick Up BH 8170 GM yang ditarik atau digandengnya.
Baca Juga:
Kemenko Marves dan Pemprov Sulteng Koordinasi Percepatan Ekspor Durian ke China
“Setelah itu tali dan kayu untuk menarik/menggandeng Mobil Grandmax Pick up BH 8170 GM putus dan kayu nya patah sehingga Mobil Grandmax Pick up BH 8170 GM berjalan dijalur jalan sebelah kanan dan menabrak Mobil Truck B 9516 TIA yang datang dari arah Jambi,” kata AKP Angga Luvianto Kasat Lantas Polres Muaro Jambi.
Sementara itu, akibat kejadian lakalantas ini, Dua orang Penumpang Mitsubishi Colt Pick Up Sopian (41) mengalani luka memar dibagian kepala dan Raden Anwar (57) mengalami luka robek di bagian kaki kiri.
“Keduanya warga RT 06 Desa Penyengat Olak Jaluko Muaro Jambi. Akibat Lakalantas ini, kerugian ditafsir mencapai Rp 80 juta dan tidak ada korban jiwa.” tuturnya. [Yg]