Jambi.WahanaNews.co | Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri kembali menjadi sorotan publik usai viralnya cuplikan videonya yang memuat respon terhadap adanya antrean panjang masyarakat Indonesia untuk mendapatkan minyak goreng.
Respon Megawati tersebut di ucapkan saat menjadi keynote speaker di acara webinar "Cegah Stunting untuk Generasi Emas" yang diselenggarakan Tribunnews dalam rangka berkontribusi untuk mencegah gizi buruk pada anak. Lantas acara ini pun disiarkan secara live di kanal youtube Tribunnews pada Kamis, (17/3/2021) dimulai pada pukul 13.30.
Baca Juga:
RSUI-Sania Royale Rice Band, Seminar Atasi Stroke dengan Gamma Oryzanol: Metode Memasak Minyak Goreng Sehat
Di pertengahan penyampaian materinya, Megawati menyampaikan keprihatinannya atas kehebohan akibat minyak goreng.
"Sampai kalau sekarang kita lihat toh, hebohnya urusan beli minyak goreng. Saya tuh sampai ngelus dodo," ujarnya.
Mega juga mempertanyakan apakah ibu - ibu tidak memiliki cara lain untuk memasak selain menggunakan minyak goreng.
Baca Juga:
P3PI Dorong Peningkatan Standar Higienis di Pabrik Kelapa Sawit menuju Kelayakan Food Grade
"Bukan urusan masalah ndak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya tuh sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya? Apa tidak ada cara untuk, apa itu namanya, merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak. Apa nggak ada? Itu menu Indonesia loh. Apa, njelimet gitu," tegas Megawati.
Megawati yang sekaligus mantan Presiden RI itu mengungkapkan bahwasanya dirinya enggan apabila disuruh turut ikut dalam antrean panjang sebagaimana yang dilakukan ibu - ibu pada saat ini hanya untuk mendapatkan minyak goreng.
"Saya ngeliatin ibu-ibu beli minyak (goreng) itu, saya sampai ngeliatin, Kalau saya ini disuruh gitu sama almarhum suami saya, emoh aku. Lebih baik saya masak di rumah, direbus kek, dikukus kek." ungkapnya.
Tak hanya itu, Megawati juga meluapkan kekesalannya dengan menuding ibu - ibu Indonesia kurang kreatif karena masih banyak alternatif lain selain menggoreng (seperti membakar ) dan juga minyak goreng bukanlah kebutuhan primer.
"Nanti dipikirnya saya tidak membantu rakyat kecil. Lo, padahal, ini kebutuhan apa tidak? Sebetulnya ini, kan, bukan primer sebetulnya, kalau mikirnya kita kreatif," jelasnya.
Di penghujung penuturannya, Megawati kemudian mempertanyakan mengenai banyaknya ibu - ibu yang saat ini badannya gemuk. Hal tersebut katanya ia saksikan di televisi.
"Lho ibu - ibu kok sekarang gemuk - gemuk ya. Tapi persoalannya gemuknya ini gemuk sehat apa ndak lho? Harus dipertanyakan lho, lha saya liat di tv lho. Apa itu karna, kan katanya gak baik makan yang berminyak kan harus variatif." Pungkasnya.