Jambi.wahananews.co | Ketua DPRD provinsi Jambi Edi Purwanto menanggapi puluhan masyarakat Jambi yang menggelar aksi jalan kaki menuju istana untuk memperjuangkan 2.500 hektare tanah dirampas perusahaan sawit. Edi Purwanto menyebut bahwa dirinya akan mencoba berkomunikasi dengan masyarakat tersebut.
Edi Purwanto menyebut bahwa DPRD provinsi Jambi akan memfasilitasi masyarakat dalam membicarakan persoalan tersebut. Edi Purwanto menyebut bahwa memang pansus konflik lahan telah berakhir, namun hal-hal yang masih menyangkut masyarakat terkait dengan konflik lahan akan tetap dikawal.
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
“Kita akan segera fasilitasi masyarakat kita ini untuk nantinya kita bahas dan mengurai seperti apa konflik tersebut,”ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan apakah kasus konflik lahan tersebut sudah masuk dalam pembahasan di pansus Konflik lahan DPRD provinsi Jambi, Edi Purwanto akan mengecek hal tersebut di pansus, apakah memang sudah masuk atau belum.
“Nanti akan saya cek terlebih dahulu, yang pasti ini kita akan kawal,” pungkasnya. [Yg]