Sungaipenuh.Wahananews.co | Sejumlah warga yang pernah berobat dan menjadi pasien di Rumah Sakit Melati Sungai Penuh mengeluhkan standar harga yang dianggap terlalu mahal.
Informasi yang dihimpun awak media standar biaya di rumah sakit swasta ini untuk biaya operasi melahirkan bisa mencapai Rp 14 juta hingga Rp 20 juta.
Baca Juga:
Perkuat Infrastruktur SPKLU, PLN UP3 Sumedang Permudah Layanan Pengguna EV
Dari sumber yang tidak ingin identitasnya disebutkan beberapa waktu lalu istrinya pernah melahirkan dengan cara operasi di rumah sakit Melati dengan biaya mencapai Rp 20 juta.
“Memang mahal operasi melahirkan di rumah sakit Melati. Sampai Rp 20 juta. Kami bayar saat mau pulang. Memang standar harga rumah sakit swasta itu,” katanya.
Selain itu sejumlah warga juga mempertanyakan standar harga yang dipakai di RS Melati Sungai penuh. Pasalnya menurut warga standar harga atau biaya di RS Melati ini bisa melebihi rumah sakit swasta yang ada di Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga:
Gelar Inspection Day, PLN UP3 Sumedang Budayakan Implementasi K3
“Banyak warga yang memilih operasi melahirkan di Padang. Karena disini terlalu mahal biayanya. Di Padang juga kebanyakan pakai BPJS. Tinggal menyiapkan biaya keberangkatan dan selama di sana, “ jelasnya.
Terpisah Dr Yandi selaku pemilik Rumah sakit Melati dikonfirmasi mengatakan kalau standar operasi persalinan normal biasanya hanya sekitar Rp 13.5 juta sampai Rp 15 juta. Namun memang bisa lebih kalau setelah operasi persalinan ada yang lain lagi. Yandi juga menanyakan siapa pasien yang membayar sampai Rp 20 juta.
“Kalau operasi normal ya sekitar Rp 13.5 juta sampai 15 juta. Tapi biasanya kalau ada pendarahan setelah operasi tentu kita tindak lanjuti pasien, ya memang mahal tergantung kondisi pasien, “ ujarnya saat ditemui awak media di ruangannya. [Yg]