Mediasi yang dilaksanakan di Polres Batanghari terkait pembakaran rumah petani sebanyak 19 rumah terciderai oleh tindakan beberapa orang yang mengaku dari desa Awin batanghari.
Mediasi berjalan lancar dan menghasilkan beberapa poin kesepakatan antara korban pembakaran yakni SPI dan pihak yang membakar.
Baca Juga:
Al Haris Komitmen Pada Keterbukaan Informasi Publik
Hasil mediasi
Yoggy, ketua Biro pemuda dan pendidikan SPI Jambi yang hadir ketika mediasi menyampaikan "tindakan mereka dengan membawa karton bertulisan menyebut salah satu nama anggota SPI, ini menciderai proses mediasi ini, ketika ditanya ke mereka ternyata ada yang menyuruh. dan Polres Batang hari hari ini kecolongan sebagai pihak yang memfasilitasi mediasi ini".
Nama-nama peserta mediasi
Baca Juga:
Ratusan Truk Batubara di Jambi Dilaporkan ke Ditjen Minerba, ini Penyebabnya
Diketahui aksi tersebut berlangsung ketika para peserta mediasi dan kapolres batang hari sedang menunggu print out hasil kesepakatan di ruangan mediasi.
Yoggy menambahkan "poin-poin kesepakatan kita sebagai korban pembakaran dengan pihak yang mengaku sebagai pembakar sudah di sepakati, dan proses-proses hukum akan tetap berlanjut dan itu semua kita percayakan ke pihak kepolisian" tutupnya. [Yg]